Gemarmews.com, Banda Aceh - Pelaksana Tugas Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Suhermansyah SSos mengatakan instansinya tidak akan mampu memerangi narkoba tanpa keterlibatan semua pihak.
"Ibarat lidi, setelah terkumpul akan berhasil membersihkan sampah," sebutnya saat membuka Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Swasta, di Banda Aceh, Rabu, 16 Maret 2022.
Kegiatan ini, harap Suhermansyah, dapat memperkecil kasus edar yang mungkin ada di lingkungan swasta atau mengurangi penggunaan narkoba secara personal.
Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPP IKAN), Syahrul Maulidi SE MSi mengatakan orang tua perlu memiliki wawasan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga bisa menjadi modal untuk mengawasi anaknya.
"Jangan bosan mendidik anak. Jangan hanya memberikan fasilitas tanpa menemani kesehariannya," jelasnya saat isi materi Membangun Ketahanan Keluarga untuk Pencegahan Bahaya Narkoba.
Selain itu, kata Syahrul, ciptakan keluarga harmonis dan sayangi anak. Jangan lengah dan tetap mengontrol anak dengan siapa ia bergaul.
Ia mengajak orang tua untuk memperhatikan prilaku anak, sebagai upaya mendeteksi dini jika anak mulai mengkonsumsi narkoba.
"Yang terpenting tanamkan nilai-nilai agama untuk membentuk karakter terpuji," tegas pegiat anti narkoba ini.
Kegiatan tersebut difasilitasi pegiat anti narkoba, Abu Teuming. Dan diikuti oleh utusan jasa pengiriman barang seperti JNE, J&T, Sicepat, Indah Cargo, dan utusan jasa pengangkutan umum seperti JRG dan Sempati Star. (*)