Gemarnews.com, Takengon - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg membuka secara resmi Rapat Kerja Pimpinan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) tahun 2023 di Hotel Parkside, Takengon Aceh Tengah, Senin, 7 Maret 2022.
Raker ini diikuti Plt Kabag TU, Para Kabid, Kakankemenag se-Aceh, pejabat dan operator di Kanwil Kemenag Aceh berjumlah 63 orang, dan berlangsung selama 3 hari terhitung 6 - 8 Maret 2022.
Dalam rapat pimpinan ini, para peserta dari seluruh Aceh akan membahas tentang penyusunan program kerja tahun 2023 sebelum diusulkan ke Kemenag RI. Selain itu, juga ajang evaluasi bagi seluruh satuan kerja terkait rencana kerja dan anggaran tahun sebelumnya.
Kakanwil mengatakan, rencana kerja anggaran yang akan disusun nanti diharapkan menghasilkan sejumlah rencana strategis yang matang berkaitan dengan rencana kerja dan anggaran tahun 2022 dengan berbasis data.
"Melalui raker pimpinan ini kita berharap dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi, serta langkah antisipasi yang diambil pada tahun 2022 untuk keberlanjutan di tahun 2023, mampu melahirkan program prioritas yang inovatif dan kreatif dalam penyusunan program kerja dan anggaran," ujar Iqbal
Ia berharap rencana kerja dan anggaran dibahas dapat memberikan output yang besar dan lebih dekat dengan masyarakat, sehingga hadirnya Kemenag benar-benar dapat dirasakan bagi umat.
"Mari kita menyamakan persepsi dan langkah kerja bagi peningkatan kualitas pengelolaan Anggaran Kementerian Agama Provinsi Aceh, menguakan komitmen dan integritas pengabdian kita kepada agama, bangsa dan negara tercinta," ujar Iqbal.
Selain itu, kata Iqbal, hasil yang dicapai dari rapat ini harus substantif, tajam, konkrit dan terarah.
"Dalam raker pimpinan ini kita berharap dapat mendorong peningkatan kinerja dan pemantapan langkah kita menuju masa depan yang dicita-citakan, mengawal dan mempertahankan Opini Wajar Tanpa Persyaratan, di samping dapat terjalin silaturahmi antara kita," katanya.
Dikatakannya, kita berkumpul disini,
untuk membuat perencanaan, menyusun matrik kerja sehingga menghasilkan yang lebih baik.
"Sehingga, bukan pada akhir tahun kita baru sibuk berpacu, atau disebut November dan Desember sindrom. Sehingga sangat mungkin terjadi yang tidak sesuai dengan perencanaan.Dimulai dari perencnaan, pelaksanaan,laporan dan dokumentasi dengan rapi dan bagus," jelasnya.
Ia juga menjelaskan tugas utama Kemenag membangun masyarakat di bidang agama pada tahun 2022 sesuai dengan Program Prioritas Kemenag yakni Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA,Cyber Islamic University, Kemandirian Pesantren, Religiousity Index, dan Pencanangan Tahun Toleransi 2022.
Menurutnya, Moderasi beragama perlu dirawat dan ditebarkan di semua jenjang, karena merupakan konsepsi yang dapat membangun kehidupan yang toleran, rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada kesempatan ini, Kakankemenag se-Aceh juga menandatangani Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2022 disaksikan Kakanwil dan Plt Kabag TU, Drs H Marzuki A MA.
Raker ini juga menghadirkan Koordinator Stafsus Menteri Agama, Abdul Rochman secara daring dari Jakarta.
Kegiatan ini bertema Penyusunan Anggaran Berbasis Data dalam Bingkai Tranformasi Layanan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama.[]