Gemarnews.com, Banda Aceh - Sebanyak 34 orang dosen dari 4 kampus kesehatan di Aceh (Fakultas Keperawatan Universitas Syiah kuala, Akademi Keperawatan Ibnu Sina Sabang, Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Aceh dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhamadiyah Aceh) mengadakan Workshop aplikasi Teori Pembelajaran Sosial Budaya (Sosio Cultural Theories of Learning) kerja sama dengan empat kampus keperawatan Scandinavia (Inland Norway University of Applied Science, Ostfold University College, Karlstad University KAU Swedia , University College South Denmark) sejak 16 - 18 Maret 2022 bertempat di Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh Kampus Lampeuneurut Aceh Besar.
Local workshop selama 3 hari dibuka oleh Dekan Fakultas Keperawatan USK Dr. Teuku Tahlil, S.Kp, MS yang dalam sambutannya menghimbau agar para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dan serius sehingga diperoleh peningkatan kapasitas dosen untuk menerapkan pengajaran akademik dan metode pembelajaran dalam sudut pandang sosio kultural yang dapat diimplementasikan dalam masing-masing kurikulum pendidikan kesehatan.
Menurut Suwarni, SKM, MPH selaku Local Project Manager menyampaikan workshop ini merupakan salah satu bagian dari serangkaian kegiatan Capacity Building in Nursing Education in Indonesia (CABNEI) Project yang dibiayai melalui Erasmus + Europe yang telah berjalan sejak Maret 2021 dan berakhir sampai dengan tahun 2023.
Project ini berkolaborasi dengan 4 kampus dari negara-negara Scandinavia diantaranya 2 dari Norwegia yaitu Inland Norway University of Applied Science dan Ostfold University College, satu kampus Karlstad University Swedia dan University College South Denmark. Workshop selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan juli dan oktober 2022 di Norwegia dan akan dihadiri oleh perwakilan 4 kampus yang bekerjasama dalam projek ini.
Pada bulan Juni 2023 akan dilaksanakan Internasional Nursing Confrence di Aceh yang dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara Scandinavia, Indonesia dan negara lainnya.
Dalam pembukaan workshop Rabu kemarin Ns. Asniar, Ph.D selaku Ketua Change Agents menyatakan para dosen sebagai Nurse Educators (NEs) diharapkan dapat memperdalam pemahaman mereka tentang teori Vygotsky’, Bandura, dan Bloom.
Selain itu para NEs juga mendiskusikan dan mempersiapkan suatu strategi untuk mengimplementasikan perspektif pembelajaran sosio kultural dalam kurikulum keperawatan, begitu juga dalam evaluasi mahasiswa secara sistematik.
Turut berhadir dalam acara pembukaan kegiatan ini para pimpinan institusi kesehatan dalam Provinsi Aceh yaitu Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmuha Prof. Asnawi Abdullah, Ph.D, Direktur Akper Ibnu Sina Sabang Aida Khairunnisa, SST., M.Si dan Wadir 2 Poltekkes Kemenkes Aceh Dr. Abdurrahman, S.Kp, M.Pd yang berkomitmen mendukung seluruh kegiatan. ()
Pewarta : Agusnaidi.B
Editor : Cut Ricky Firsta Rijaya