GEMARNEWS.COM , OPINI - Jam menunjukkan pukul 9 WIB. Hari Minggu Tanggal 6 Maret 2022 tiba-tiba datang dengan rombongan Surya Paloh, tokoh nasional yang di kenal vokal dan lantang membicarakan pembangunan Indonesia masa depan.
Minggu tersebut, suasana warungkopi yang rame dengan orang orang yang sedang menikmati kopinya.
Bang Surya, begitu panggilannya. Masuk dari depan warung tersebut langsung ke belakang.
Di belakang kedai kopi, telah disiapkan meja dengan sejumlah hidangan kue kas warkop tersebut.
Ada suara yang terdengar bahwa hari ini, semua masyarakat yang menikmati kopi di Solong Jepang akan di bayar langsung oleh Bang Surya.
"Semua warga yang ngopi di warung ini akan dibayarkan oleh pak Surya Paloh mulai jam 9 s.d 12.WIB", terang Sirajul Munir.
Sirajul Munir sebagai politisi muda NasDem Aceh yang baru dilantik sebagai Wakil Ketua DPW Nasdem Aceh.
Memang benar, hari ini ngopi dibayar oleh tokoh media cetak nasional. Satu warung dibayarkan.
Bang Surya didampingi oleh Dr. Teuku Taufiqulhadi, M.Si, Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI, Drs Nasir Djamil, Anggota DPR RI, serta sejumlah tokoh Aceh lainnya.
Surya Paloh prihatin dengan kemiskinan masyarakat Aceh yang bertahan di nomor satu di Sumatera.
Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, sosial dan politik Aceh yang staknan. Akhirnya Aceh tetap menjadi daerah miskin.
Suara suara bergema membicarakan hal terkini yang sedang hangat menjadi pembicaraan nasional dengan diresmikan Tower Gedung DPP Partai NasDem yang begitu megah.
Tak jauh dari kedai kopi itu, Bang Surya dengan biaya sendiri juga sedang melakukan pembangunan gedung lantai 5 sebagai kantor DPW Nasdem Aceh di Pango Kota Banda Aceh.
Kembali lagi ke warung kopi tadi, bahwa saat ini isu pembangunan, sosial dan politik Aceh menjadi pembahasan yang menarik dibicarakan.
Apalagi tanggal 5 Juli 2022 mendatang, akan ada seorang Pj Gubernur yang akan menahkodai pembangunan Aceh.
Surya Paloh teman Presiden Jokowi yang berpengaruh dalam penentuan Pj. Gubernur Aceh.
Apalagi pemilukada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Guberbur akan berlangsung tahun 2024.
Tahun politik yang masih lama, sehingga perlu dibenahi logistik dan motor penggerak untuk mencapai puncak sebagai pemimpin Aceh.
Sekitar jam 10.30 WIB, Bang Surya bersama dengan rombongan keluar dan meninggalkan warung kopi kembali lagi ke Hotel Hermes.
Panitia bidang pengamanan dan perizinan kedatangan Surya Paloh ke Aceh dan Wakil Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Syamsul Ali bersama dangan pengawal VIV Polda Aceh dengan sigap mengawal keluarnya Surya Paloh ke luar warung kopi.
Pengunjung warung kopi yang duduk di depan, antusias memanggil Bang Surya, ada yang memanggil Pak Surya.
"Terima kasih Pak Surya Paloh, terima kasih Bang Surya," ucap para pengunjung dengan ramah dan senang hati.
Surya Paloh lahir di Banda Aceh 16 Juli 1951, ia besar di kota Pematangsiantar, Sumatra Utara mempunyai banyak harapan untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Aceh.
Penulis : Bahagia Ishak,
Mahasiswa Program Profesi Insinyur (PPI) USK.