Dok.Foto: Ketua JASA Abdya, Ibrahim (Ist)
GEMARNEWS.COM, BLANGPIDIE - Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA), Wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh berharap agar Ketua Dewan Perwakilan Aceh (DPR) Aceh lebih maksimal memperjuangkan butir MoU Helsinki sebagai sebtansi perdamaian.
Ketua JASA Abdya, Ibrahim Bin Abdul Jalil, meminta agar Ketua DPR Aceh yang baru lebih mengoptimalkan program-program di BRA yang bertujuan untuk mengreintegrasikan Aceh sesuai amanah perdamaian Aceh-Republik Indonesia.
"Sejauh ini, JASA Abdya kecewa kepada pemerintah Aceh dan pusat, terkait dengan butir-butir MoU Helsinki yang sudah 18 tahun belum terealisasi sebagaimana mestinya, sebagai subtansi solusi dari konflik Aceh yang telah menelan ribuan korban jiwa," tutur Ibrahim kepada GEMARNEWS.COM, Senin (14/2/2022).
Dok.Foto: Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (Ist)
Maka dari itu, tambah Ketua JASA Abdya, ia juga berharap agar Ketua DPR Aceh benar-benar menjadi legislatot yang fokus dan memaksimalkan memperjuangkan Mou Helsinki sebagai subtansi damai Aceh.
"Ini kan sudah masukdalam kovenan Internasional sebagai jembatan mewujudkan cita-cita bangsa Aceh, dan ayah-ayah kami para syuhada untuk bangsa Aceh," terangnya
Adapun dalam aspirasi terkait, tidak hanya ditujukan kepada Ketua DPRA, namun kepada seluruh legislatif yang menduduki kursi DPR Aceh di Banda Aceh.
"Terkait persoalan MoU merupakan kepentingan seluruh bangsa Aceh, yang menjadi tugas dan tanggungjawan pemerintah Aceh untuk merealisasikannya," imbuh Ibrahim.
Terakhir, Ketua JASA Abdya juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua DPR Aceh yang baru. Ia berharap agar dapat memikul amanah perjuangan bangsa Aceh sesuai dengan tupoksi.
Editor : Teuku Rahmat