Mahasiswi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gemarnews.com, Opini - Indonesia merupakan negara dengan keberagaman agama yang sangat luar biasa, ada enam agama yang terdapat di Indonesia. Setiap individu tentunya memiliki pilihan tersendiri dalam menentukan jalan hidupnya dengan memilih agama yang sesuai dengan kepercayaannya dan keyakinan yang dimiliki. Setiap pilihan biasanya terjadi tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun, semua bebas dalam memilih dan mencari kebenaran terhadap apa yang mereka yakini. Bahkan banyak dari orang yang melakukan perjalanan yang panjang dalam menentukan agama yang menurut mereka harus dipelajari terlebih dahulu.
Setiap agama memiliki ketentuan tersendiri untuk jadi rujukan umat beragama dalam menjalani hidup dan melaksanakan ibadah. Semua agama memiliki tujuan yang sama yaitu mengandung kebaikan, sehingga dianjurkan semua umat beragama selalu melakukan kebaikan di setiap perjalanan hidupnya.
Ketentuan dalam agama dijadikan sebagai acuan dalam menentukan sesuatu apapun, semua sudah diatur dalam agama yang dianut oleh masing-masing individu. Apapun yang terdapat dalam ketentuan agama semua memiliki makna dan tujuan yang sama yaitu memperoleh kebaikan dari segi apapun. Akan tetapi, banyak juga umat beragama yang masih saja tidak menaati ketentuan yang ada dalam agama yang mereka anut.
Setiap warga negara Indonesia memiliki beragam agama, namun harus tetap saling toleransi sesama umat beragama. Perbedaan pilihan menjadi suatu hal yang beragam, semua harus saling menghormati pilihan setiap individu dan saling menghargai antar umat beragama lainnya. Dalam menyikapi perbedaan itu, umat beragama diharuskan saling menghormati. Tidak hanya agama yang beragam, namun setiap individu juga memiliki cara pandang yang berbeda.
Bisa saja cara pandangnya juga dipengaruhi oleh agama yang dianut, setiap pembelajarannya di aplikasikan dalam hidup dan juga mempengaruhi apa saja yang dilakukan. Dalam memandang sesuatu tentunya sangat berbeda dan pilihan dalam hidupnya juga terpengaruh oleh ajaran agama yang dianut.
Sekarang sering terjadi perselisih paham antar individu karena memiliki cara pandang yang berbeda, namun semua tentunya ada penyelesaian. Semua masalah memiliki jawaban tersendiri dan jalan keluarnya, ada banyak cara dan jalan untuk keluar dari suatu masalah.
Jangan biarkan perselisih paham itu berlarut sampai waktu lama, harus bisa mencari cara agar semua yang terjadi itu selesai. Sekarang banyak kita dengar istilah moderasi beragama, ini menjadi salah satu indikator agar setiap permasalahan diselesaikan dengan cara mencari jalan tengah. Moderasi beragama itu buka mencari jalan keluar dengan cara kekerasan, akan tetapi cara yang digunakan yaitu dengan mencari kesamaan dalam kedua belah pihak agar mendapat suatu hasil yang bisa membuat keduanya merasa nyaman.
Dalam menghadapi perbedaan tentunya ada pro dan kontra didalamnya, cara menyikapi sesuatu hal tersebut janganlah menggunakan penyelesaian yang menguntungkan satu pihak akan tetapi bisa digali terlebih dahulu akar dari suatu problematika yang dihadapi. Kemudian carilah dimana letak perbedaan tersebut baik itu dari pola pikir manusia itu sendiri ataupun suatu problematika penafsiran sesuatu dalam memaknai suatu masalah.
Tentunya jika sudah diketahui bentuk dari perbedaan tersebut sudah bisa dipastikan bagaimana cara untuk menyelesaikannya atau mencari jalan keluar yang bisa membuat keduanya merasa adil dalam penyelesaian tersebut. Hal inilah yang diharapkan selalu agar terciptanya lingkungan yang harmonis, bukan malah menjatuhkan satu sama lain atau menyelesaikannya dengan cara kekerasan itu malah memperkeruh suasana.
Jika kita lihat sekarang banyaknya problematika yang muncul karena bedanya pola pikir dalam menilai sesuatu, bahkan ada yang menganggap dirinya benar dan menyalahkan cara pandang orang lain. Hal tersebut sangat tidak dibenarkan, karena kita semua memiliki pola pikir yang berbeda dan cara pandang yang berbeda juga dalam menilai sesuatu.
Adapun yang perlu diterapkan dalam hal ini yaitu adanya sikap saling menghargai dan saling menghormati atas semua pendapat yang ada dan mencari pendapat yang sesuai dengan bahasan yang diinginkan.
Banyak dari warga beragama sekarang saling berkomentar dengan issu yang sedang berkembang dimasyarakat mengenai ketentuan beragama dari seseorang.
Sebagai warga beragama yang baik, ada baiknya jika urusan agama dari seseorang tidak dicampuradukkan dengan masalah pribadi seseorang. Semua agama memiliki ketentuan sendiri yang berbeda dari beberapa agama di Indonesia dan pastinya juga memiliki karakteristik sendiri.
Dalam hal ini akan baiknya kita sebagai umat beragama harus saling menghormati ketentuan agama yang ada bukan malah saling menjatuhkan atau menjelekkan dari suatu ketentuan agama seseorang. Hindari dalam berkomentar tidak baik terhadap agama orang lain, upayakan saling menghargai.
Dalam hal beragama tentunya adanya batasan antara setiap agama yang ada, akan tetapi untuk urusan agama tentunya kita harus menyesuaikannya juga dengan ketentuan agama yang kita anut.
Jika yang ditetapkan untuk mengharuskan kita untuk meninggalkan maka tinggalkan, jika itu diperintahkan untuk dikerjakan maka kerjakanlah. Jika masalah agama itu tidak bisa dicampur adukkan dari segi apapun, karena setiap agama sudah memiliki ketentuan sendiri dalam mengatur kehidupan umat beragama.
Semua bentuk permasalahan baik itu berdasarkan agama maupun yang berkaitan dengannya harus adanya penyelesaian bukan malah memperlama dan memperkeruh suasana.
Jadikan moderasi beragama sebagai indikator untuk suatu penyelesaian agar tidak terjadinya permasalahan yang berlarut. Hindari kekerasan dalam menyelesaikan sesuatu, karena itu akan membuat masalah semakin rumit. Jadikan moderasi itu sebagai bentuk cara agar bangsa Indonesia terhindar dari suatu radikalisme, wujudkan Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak agama dan bisa dipandang bersatu tanpa adanya permusuhan dalam beragama.