Dok.foto Penulis : Sandra Parulian .
GEMARNEWS.COM , OPINI - Habisnya masa jabatan kepala daerah di Aceh, baik itu level Gubernur, Bupati maupun Walikota pada tahun 2022, menyisakan masa tenggang konsolidasi dan rekayasa ulang tentang tokoh yang akan mengisi posisi Pimpinan daerah pada tahun 2024.
Beberapa sosok kepala daerah yang saat ini menjabat relevan untuk mengisi jabatan yang sama, malah kemungkinan ada peluang untuk naik level ke yang lebih tinggi, salah satunya walikota Banda Aceh Aminullah Usman.
Walikota Banda Aceh yang memiliki latar belakang sebagai Direktur Utama Bank Aceh (Sekarang Bank Aceh Syariah), tentunya layak untuk dipertimbangkan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Aceh baik untu Level Calon Gubernur maupun kembali menjadi Calon Walikota.
Survey yang dilakukan Yakorbis pada tahun 2021, Tingkat Popularitas Aminullah Usman berada pada 36,04 persen dan tingkat keterpilihan (elektabilitas) sebesar H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM 8.51 persen sebagai Calon Gubernur dan 13,66 persen sebagai Calon Wakil Gubernur. Posisi Kota Banda Aceh sebagai Ibukota dari Provinsi Aceh memberikan nilai tambah untuk kepala daerah yang sedang menjabat.
Lalu bagaimana peluang di Kota Banda Aceh untuk Aminullah Usman kembali memimpin pada tahun 2024? Sebagai walikota Banda Aceh yang masih menjabat, Aminullah Usman memiliki keunggulan, apalagi masih ada sisa masa jabatan dalam tahun 2022. Program kerja yang memberikan dampak besar kepada masyarakat, penanganan keluhan maupun kritik yang baik akan membuat masyarakat memiliki kesan yang baik dan puas dari kepemimpinan Aminullah Usman sebagai Walikota.
Berbagai faktor menjadi pertimbangan responden untuk memilih calon kepala daerah. Berdarkan penelitian dari Yakorbis terdapat tiga faktor utama yang melandasi elektabilitas kepala daerah, Ketiga faktor dominan ini akan menjadi senjata yang ampuh jika mampu diaplikasikan sebaik-baiknya oleh Calon Kepala Daerah yang ada di Aceh:
Kompetensi/kemampuan
Kompetensi mememiliki peran utama dalam benak penduduk dalam memilih calon kepala daerah. Kompetensi menunjukkan kemampuan mengelola berbagai tantangan dan peluang yang ada, bagaimana memimpin (leadership), bagaimana mengelola dan merespon keluhan dan memenuhi kebutuhan penduduk.
Aminullah Usman dalam kepemimpinannya memiliki kompetensi di bidang: Kesejahteraan Masyarakat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kinerja Pencegahan Korupsi, Kesetaraan gender dan Infrastruktur yang baik
Religius / Berakhlak
Pemerintah Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Walikota Banda Aceh Aminullah Usman menorekan indeks keberhasilan penerapan syariat islam dengan nilai 75,22 dalam berbagai bidang kehidupan pada tahun 2020 (serambinews.com).
Kepedulian sosial masyarakat
Memimpin dan melayani warga banda aceh, Aminullah usman membuat inovasi dengan menghadirkan lembaga PT. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah. Lembaga ini berfokus pada pelayanan kepada UMKM sehingga terhindar dari jeratan rentenir. Berdiri sejak 15 Desember 2017 per Juni 2020 Aset mahirah Muamalah mencapai 35 Milyar, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 30 Milyar, Pembiayaan (Financing) sebesar 14 Milyar dan Laba sebesar 326 Juta (modusaceh.co).
Dari berbagai informasi ini, posisi Aminullah Usman untuk kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Banda Aceh atau mencoba sebagai Calon Gubernur maupun Calon Wakil Gubernur sangat terbuka. Begitu besarnya tantangan untuk menjadi seorang pemimpin. Dengan segala kemungkinan, tentunya kesejahteraan rakyat adalah kemenangan sebenarnya.
Penulis : Sandra Parulian
CEO Yakorbis (Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia)
email sparulian@gmail.com