Gemarnews.com, Balikpapan - Para gubernur di seluruh Indonesia esok hari akan berkumpul di geodesi ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dan diminta membawa air dan tanah dari daerah masing-masing. Air dan tanah yang dibawa para gubernur tersebut bakal digabung di satu kendi khusus bernama Kendi Nusantara.
Kepala Biro Humas Setda Pemprov Kaltim HM Syafranuddin menyebut Presiden Jokowi bakal berkemah dan menggelar ritual Kendi Nusantara bersama gubernur se-Indonesia. Kendi Nusantara itulah yang menjadi wadah seluruh air dan tanah yang dibawa oleh para gubernur. Kendi tersebut akan disimpan di titik nol IKN.
Syafranuddin menuturkan Gubernur Kaltim Isran Noor akan membawa air dan tanah masing-masing dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser. Sebab, sebut dia, lokasi IKN ada sebagian yang berada di wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara dan sebagian lagi di Kesultanan Paser.
"Kegiatan ritual serta kemah Presiden itu Senin (14/3). Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Balikpapan, Minggu (13/3), atau satu hari sebelum kegiatan, dan menginap di Balikpapan dulu," kata Syafranuddin seperti dilansir Antara, Minggu (13/3/2022).
"Kegiatan ritual serta kemah Presiden itu Senin (14/3). Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Balikpapan, Minggu (13/3), atau satu hari sebelum kegiatan, dan menginap di Balikpapan dulu," kata Syafranuddin seperti dilansir Antara, Minggu (13/3/2022).
Syafranuddin menuturkan ada 33 gubernur yang diagendakan bertolak ke lokasi kemah Presiden Jokowi. Namun hanya 5 gubernur yang menemani Presiden Jokowi berkemah, yakni Gubernur Kaltim, Kalbar, Kalsel, Kalteng dan Gubernur Kaltara.
"Tapi hanya lima gubernur yang ikut menginap bersama Presiden, berkemah di lokasi titik nol IKN Nusantara," ucap Syafranuddin.
Untuk menunjang kegiatan perkemahan Presiden Jokowi, sejumlah fasilitas dan sarana prasarana sudah disiapkan, antara lain fasilitas MCK, jaringan telekomunikasi, listrik, dan air.
"Tenda serta perlengkapan yang akan dipergunakan Presiden menginap juga dipersiapkan. Pada hari pelaksanaan sudah 100 persen dan dapat dipergunakan Presiden dan rombongan," kata Syafranuddin.
Sumber : detik.com