Gemarnews.com, Pidie Jaya - Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya akan berupaya memulangkan Fadhul Rahmad, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sekarang dalam pengawasan KBRI Kamboja, Jum'at (4/3/2022)
Dikabarkan 43 Warga Indonesia yang bekerja di Kamboja harus berurusan dengan pihak Keamanan dan imigrasi serta KBRI Kamboja karena tidak memiliki izin sebagai tenaga kerja Indonesia sehingga mereka harus diamankan oleh KBRI yang mana salah satunya adalah berasal dari Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh atas nama Fadhul Rahmad (27)
Dalam hal tersebut Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi yang turut di damping Sekretaris daerah Ir. Jailani, Kabag Humas Forkopim Fahkri Abdul Muthalib, Kalak BNPD Muhammad Nur, Anggota DPRK Pidie Jaya dari Komisi C Teuku Guntara serta perwakilan dari Dinas Sosial Pidie Jaya
Dalam kesempatan tersebut, Waled Sapaan Karab Wakil Bupati Pidie Jaya mengatakan, setiap warga negara berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah, apalagi kasus yang menimpa saudara Fadhul Rahmad yang sedang berada dalam pengawasan KBRI Kamboja adalah perkara kemanusiaan yang sudah selayaknya kita bantu untuk bisa pulang ke tanah air Indonesian,
Lebih lanjut Waled mengatakan, kejadian yang menimpa Fadhul Rahmad harus menjadi pelajaran untuk masyarakat Aceh khusus masyarakat Pidie jaya agar selalu berhati hati dalam memilih perusahaan yang mau menampung pekerja asing, terlebih kalau informasi didapatkan melalui media sosial yang Intriknya menyediakan segala fasilitas bagi calon pekerja yang berminat. Harap Waled
Hal senada juga disampaikan oleh T. Guntara anggota DPRK Pidie Jaya, bahwa kejadian yang menimpa saudara Fadhul Rahmad adalah sebuah pembelajaran bagi kita semua agar selalu mengontrol setiap keinginan sanak saudara kita apa bila ada niat untuk menjadi TKI , apa lagi ada jasa agen agen yang tidak jelas kedudukannya yang merekrut tenaga kerja melalui media sosial, Imbuh nya
Semetara itu istri Fadhul Rahmad , Putri Diana (24) pekerjaan IRT, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Pidie Jaya atas kepedulian terhadap pemulangan suaminya dari Kamboja ke Indonesia,
" Saya tidak sanggup membayangkan bila suaminya saya tidak bisa pulang lagi ke Indonesia, kami punya anak yang masih berumur 2 tahun, gimana nasib nya, apa lagi bg Fadhul Rahmad punya riwayat sakit dalam perut, " Keluh Putri Diana
Alhamdulillah pemerintah Pidie Jaya merespon cepat, dan kepada awak wartawan terimakasih banyak atas bantuannya, hanya Allah yang dapat membalas semuanya. Ucapnya dengan nada haru atas bantuan dari pemerintah Pidie Jaya. (*)