Gemarnews.com, Banda Aceh - Salah satu skema baru penelitian sumber dana PNBP USK pada tahun 2022 adalah penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Penelitian ini bertujuan untuk mendukung capaian penerapan kurikulum MBKM yang menjadi kebijakan Menteri Nadiem Makarim.
Melalui penelitian ini akan menghasilkan model-model penerapan MBKM yang dapat direplikasi oleh program studi untuk dilanjutkan penerapannya pasca riset berlangsung.
Peneliti dapat memilih salah satu dari 8 tema MBKM yang tersedia. Setiap tema memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan minat bakatnya melalui kegiatan perkuliahan di luar kampus induk.
Pada tahun 2022 LPPM USK mengucurkan dana PNBP sebesar Rp. 1.075.000.000,- yang diterima oleh 16 judul penelitian skema riset MBKM. Salah seorang peneliti skema hibah penelitian MBKM ini Dr. Dra. Sulastri, M.Si., dari Prodi Pendidikan Kimia FKIP USK, pada penelitian ini melakukan Riset dan Penelitian (R&D) model perkuliahan MBKM kegiatan wirausaha berbasis pada sumber natural product untuk prodi Pendidikan kimia.
Penelitian ini bermitra dengan Bumdes binaan Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Provinsi Aceh (DPMG) yang memproduksi aneka produk usaha dari tumbuhan moringa (kelor, Bahasa Aceh: on murong) yang berlokasi di Kabupaten Bireuen.
Penelitian ini juga bermitra dengan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Nilam USK, Pusat Riset Lingkungan Hidup USK dan IWAPI Aceh. Penelitian ini melibatkan 7 orang mahasiswa dari prodi Pendidikan kimia.
Mahasiswanya ditargetkan akan menyelesaikan kegiatan perkuliahan di luar kampus setara dengan 20 sks. Kegiatan diluar kampus itu dimulai pada semester genap tahun akademik 2021-2022.
Untuk menyamakan persepsi dengan dosen pengampu mata kuliah yang akan merekognisi kegiatan mahasiswa di luar kampus, serta dosen wali yang menjadi pembimbing akademik mahasiswa dalam kegiatan bimbingan skripsi, tim peneliti: Dr. Dra. Sulastri, M.Si., Dr. Ichwana, ST., M.P., dan Muhammad Nazar, S.Pd., M. SCST. dengan difasilitasi oleh ketua Prodi Pendidikan Kimia, Dr. Drs. Syahrial, M.Si., mengadakan Focus Group Discussion di Ruang Teleconference FKIP USK.
Hasil FGD ini menghasilkan kesepakatan bahwa kegiatan penelitian MBKM ini sangat bermanfaat untuk menghasilkan model yang dapat diterapkan pada prodi Pendidikan kimia untuk mewujudkan visi USK menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan jiwa wirausaha untuk menghasilkan alumni yang mandiri.
Semua dosen yang mengikuti FGD sangat mendukung kegiatan penelitian dan mengharapkan adanya SOP rekognisi kegiatan MBKM untuk menjadi pedoman dalam replikasi. Ketua prodi sangat mengharapkan adanya dukungan dana keberlanjutan implementasi paket MBKM pasca penelitian agar hasil penelitain ini dapat terus diaplikasikan. []
