Gemarnews.com, Bireuen - Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Prof Dr Apridar SE MSi mengukuhkan sejumlah pejabat di lingkungan kampus, Sabtu (5 Maret 2022).
Acara berlangsung di Aula Kampus utama Blang Bladeh dan disaksikan langsung Ketua Pembina Yayasan Dr Amiruddin Idris serta Ketua Yayasan Kebangsaan Dra. Hj. Nuryani Rachman, S.Pd.
Adapun para pejabat baru yang dikukuhkan Rektor yakni, Dra Zahara MPd sebagai Dekan FKIP menggantikan pejabat lama Dr. Moch Ilyas, MM yang dikaryakan sebagai Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan.
Berikut, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) diserah terimakan dari Dr Fauzi Abubakar, M Kom.I kepada Dra Aisyah AR, M.Pd. Selain itu juga Dedi Saputra, S.Pd, M.Pd dikukuhkan sebagai Wakil Dekan FKIP.
Sementara Julia Rahmi, M.Kom kini menjabat Kepala Puskom dan Lab Komputer, serta pejabat unit Penjaminan Mutu Fakultas di lingkungan UNIKI.
Dalam sambutannya Rektor berharap kepada semua pejabat yang dikukuhkan hendaknya dapat meningkatkan Indek Kinerja Utama (IKU) sebagai prestasi yang akan meningkatkan lebih baik lagi terhadap kampus kebanggaan Daerah "Kota Juang" dan Provinsi Aceh ini.
Apridar juga mengucapakan terimakasih kepada pimpinan lama, yakni Dr. Fauzi yang telah memberi sumbangan besar dalam pembenahan Badan Penjaminan Mutu UNIKI, dan Dr Moch Ilyas yang telah membawa FKIP terakreditasi "Baik" hingga tahun 2027 kedepan.
Dikatakannya, capaian luar biasa untuk Fakultas yang masih berumur dua Tahun tersebut perlu ditingkatkan lebih baik lagi kedepan. Kepada Zahara yang merupakan Dosen Tetap LLDikti Wilayah XIII Aceh serta telah berpengalaman dalam mengelola kampus pendidikan, lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr Amiruddin Idris, SE MSi berharap Prodi Pendidikan Jasmani Olahraga yang berada di FKIP UNIKI, yang saat ini sangat terbatas di Aceh, harus mampu berbuat lebih optimal lagi
"Saya mengharapkan Prodi Pendidikan Jasmani Olahraga yang berada di FKIP UNIKI, yang saat ini sangat terbatas di Aceh, harus mampu berbuat lebih optimal lagi.
Lanjut Amir, keluarnya Akreditasi "Baik" dari BAN-PT untuk program studi ini, harus dapat diikuti dengan berbagai prestasi lain yang lebih baik lagi. Baik dari aspek SDM Dosen, prestasi Mahasiswa, sistem dan program kerja pendidikan, penelitian serta pengabdian yang dijalankan, pungkas Amiruddin. (*)
