Dok.foto : Muhammad YS .
Gemarnews.com , Opini - Peristiwa agung Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW terjadi dalam satu malam, dan peristiwa tersebut umumnya diperingati oleh umat Islam pada setiap 27 rajab. Di mana tahun ini jatuh bertepatan pada hari Senin 28 Februari 2022.
Isra dan mi'raj merupakan suatu perjalanan malam yang dilakukan oleh baginda Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Kota Yerussalem, kemudian dilanjutkan menuju ke langit tertinggi yakni Sidratul Muntaha dengan bertemu Allah SWT dan menerima perintah ibadah shalat.
Isra mi'raj memiliki makna penting bagi umat Islam, sebagai bagian dari cinta Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.
“Peristiwa Isra Mi'raj menjadi pengingat sekaligus inspirasi bagi umat Islam, dengan memperbaiki kualitas komunikasi vertikal dengan Sang Ilahi Rabbi yakni taat mengerjakan ibadah shalat wajib lima waktu. Selain itu, dari momentum ini kita para pemuda juga belajar untuk menjadi generasi milenial yang cerdas intelektual, cerdas spiritual dan cerdas sosial,” ujar Muhammad YS.
Menurutnya, memaknai momentum Isra Mi'raj menjadi etensi generasi milenial untuk belajar membekali diri dengan kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.
“Peristiwa ini menjadi gambaran sarat akan sains dan ilmu pengetahuan, yang mengasah pemikiran manusia untuk selalu berinovasi dalam menembuh keilmuan yang tanpa batasan. Selain itu, ada juga hal lainnya dengan kecerdasan sosial di mana kita belajar untuk membekali diri menjadi kesalehan insaniyah (hablum minan naas) dengan membangun hubungan yang baik antar sesama.
Sedangkan dengan kecerdasan spiritual (hablum minallahi) kita bekali diri untuk menjadi jiwa yang lebih baik dengan kesalehan ruhiyah atau rabbaniyah dengan Allah SWT.”(*)
