Notification

×

Iklan ok

Belum Membuat Laporan Korban Arisan Lebaran Satu Kampung di Kota Padangsidimpuan

Selasa, 19 April 2022 | 15.21 WIB Last Updated 2022-04-19T08:21:28Z

Gemarnews.com, Padangsidimpuan - Kasus penipuan berkedok arisan Lebaran yang terjadi di dusun II Balakka sipunggur, desa Batang Bahal, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, dengan kerugian masyarakat, mencapai Milliaran Rupiah, menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat tapi sangat disayangkan masyarakat yang menjadi korban penipuan dengan modus Arisan lebaran sampai saat ini belum ada yang berani membuat laporan ke kantor polisi.

Kaposek Batunadua AKP M. Butar butar saat ditemui, Selasa (19/4/2022) mengatakan, Benar pIhaknya telah melakukan penyidikan tentang permasalahan ini yang mana Pelaku pasutri bernama Sadiyah alias Mak Rimbang (47) dan Leonard Sitinjak (53) diduga sudah melarikan diri dan membawa uang arisan lebih kurang Rp 1,5 M.

Terkait permasalah itu, karena geram puluhan Masyarakat akhirnya melakukan tindakan anarkis dengan mendatangi rumah milik Mak Rimbang sebagai Owner Arisan lebaran, Minggu (17 April 2022) malam.dengan cara merusak jendela, pintu, jendela kaca hingga pecah kemudian mendobrak pintu rumah itu, puas melakukan hal itu, warga kemudian mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumah Mak Rimbang serta membakar kasur di halaman, Serta Merusak kandang Ayam Milik mak Rimbang yang kebetulan berada disamping rumahnya, Beruntung Personel dari Polres Padangsidimpuan bertindak cepat Meredam Amarah warga.

Untuk diketahui, modus yang diakukan Mak Rimbang, lanjut Kapolsek Warga menyetorkan sejumlah uang dengan Iming-iming bunga yang menjanjikan setiap bulannya sesuai kesepakatan bersama, sedangkan uang pokok yang disetorkan ke Mak Rimbang, dapat diambil sebelum Lebaran tiba.

“Kapolsek mengimbau Kepala Dusun, Kades dan tokoh masyarakat agar tetap bisa berperan meredam Aksi anarkis Warganya, yang bisa menimbulkan perbuatan melanggar Hukum yang bisa merugikan diri kita sendiri dan orang lain, apalagi saat ini suasana bulan puasa, mari kita menghormati kesucian bulan suci ramadhan dengan Hal-hal Positif, “tutupnya.

Sementara Kepala Dusun II Ballakka sipunggur Poniman menjelaskan, bahwa benar warga nya 90 persen menjadi korban dari arisan lebaran tersebut selebihnya warga Dusun lain yang ada di kecamatan Padangsidimpuan batunadua, Modusnya yang di pergunakan pelaku sejenis investasi Keuntungan kepada Warga sangat menggiurkan, Karena terpikat Warganya jadi Ikut ikutan masuk kelompok arisan itu, Tutur poniman.

Jadi rata rata kerugian warga itu dari yang terkecil puluhan hingga ratusan juta, bahkan ada juga beberapa surat kebun dan rumah di gadekan kepihak ketiga.

“Kalau di akumulatifkan total uang yang diduga dilarikan oleh pelaku bisa mencapai Rp 1,5 miliar lebih”, katanya, saat ditemui sabtu ,(9/4/2022), kemarin.

Diakuinya, sebelum menyadari kejadian tersebut, warganya sudah 4 Tahun mengikutii arisan lebaran. Bahkan, Warganya masih menerima hasil yang sesuai dijanjikan. Lantaran waktu itu, tidak merasa curiga sehingga tetap mengikuti arisan lebaran tersebut. Pungkasnya.

Aktivitas itu dilakukan pelaku sejak 2018. Pada tahun-tahun sebelumnya berjalan lancar. Namun kondisi berbeda terjadi pada 2022.

Ia Juga menuturkan, setelah melakukan rapat bersama dengan Kepala Desa dengan melibatkan warga, rencananya nanti sore kita akan membuat laporan Polisi ke Polres Padangsidimpuan dengan membawa sejumlah saksi dan bukti bukti sesuai syarat membuat laporan. 

sumber : sidaknews.com
×
Berita Terbaru Update