Gemarnews.com, Pidie Jaya - Mendekati Idul Fitri 1443 Hijriah, masyarakat mulai bersiap-siap membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah sendiri bersifat wajib bagi umat Islam dan dibayarkan sekali dalam setahun.
Zakat ini dibayarkan dalam bentuk uang tunai maupun beras yang harus dilakukan sebelum batas akhir atau sebelum waktu shalat Idul Fitri.
Inilah besaran zakat fitrah 2022 di Pijay, berdasarkan keputusan musyawarah bersama di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Pijay, Selasa (18/4/2022).
“Untuk zakat fitrah tahun ini, berpodoman pada Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Nomor 13 Tahun 2014 tentang Zakat Fitrah dan Ketentuan-ketentuannya, ungkap Ahmad Yani, Kepala Kakemenag Pijay kepada Gemarnews.com di ruang kerjanya pasca musyawarah.
Berdasarkan musyawarah tersebut, Ka Kemenag Pijay mengatakan takaran atau kadar zakat fitrah tahun 1443 h dengan beras 1(satu) Sha’ atau 10 Mud/ kaleng susu atau 1,5 bambu + 1 genggam orang dewasa atau 2,8 kg perjiwa berupa beras yang dikonsumsi oleh keluarga muzakki dan Waktu menunaikan Zakat Fitrah mulai 26 sampai 29 Ramadan dan pembagian dan penyaluran dilaksanakan pada malam hari raya Idul Fitri.
Selanjutnya senif amil di ambil dari Ujrah Mitsil (upah kerja) dan disesuaikan dengan jumlah amil zakat yang telah di bentuk di gampong masing-masing, tambah Ahmad Yani.
Keputusan bersama musyawarah yang di pimpin Kepala Kakemenag Pijay juga turut di tanda tangani oleh Ketua MPU Tgk. H. Sayed Abdullah, Kepala Dinas Syariah Islam Drs. Jailani, Ketua Mahkamah Syariah, Saleh Umar, S.HI, Ketua Baitul Mal Tgk. H. Marzuki, Kasubbag TU Mukhlis, S.Ag, Penyelenggara Zakat dan Wakaf H. M. Yusuf, S.Ag, Kasi Bimas Islam H. M. Nasir, S.HI, Kasi PHU H. Abdul Rahman, S.Ag dan Kasi Pendis Mulyadi, S.Ag. (*)