Oleh : Taufik Riswan Aluebilie
Wakil Ketua PWPM Aceh Bidang Pendidikan dan Kaderisasi.
Gemarnews.com, Opini - Begitu melihat brosur penerimaan kader Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I (PKDTM1) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Aceh, saya langsung memberikan link brosur tersebut kepada kedua anak kami Aisyah (Siswi SMA Negeri I Banda Aceh) dan Nadia (Siswi Kelas II SMP Negeri I Banda Aceh).
Sebagai orang kami menyadari, anak-anak saat ini sangat sibuk dengan jam belajarnya, karena kelender, Pelaksanaan Kegiatannya dimulai Jum'at hingga Ahad, 15-17 April 2022 yang kebetulan pada hari Jum'at itu tanggal merah, jadi ruang diskusi panjang kami jadi terbuka.
Saya dan Istri sepakat merekomendasikan kepada kedua putri kami ini untuk terus belajar, dan sudah saatnya mereka mulai diperkenalkan aktivitas organisasi, agar memiliki kompetensi membaca kritis, aktif, dan inovatif, serta memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan berkerjasama dalam sebuah ikatan. Apalagi IPM adalah Ortom Muhammadiyah yang memiliki ruang gerak dikalangan pelajar.
Akhirnya, dengan proses tersebut, kedua putri kami setuju dan mengambil keputusan Untuk Ikut Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I (PKDTM1) Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Pusat Dakwah Muhammadiyah Aceh, dan seluruh peserta dinginapkan selama tiga hari tiga malam.
Tiba pada hari (H), Kami mengantarkan kedua putri kami ke Arena Perkaderan, dan mengajak mereka berucap 'Bismillahirrahmanirrahim' Nak, Belajarlah Menjadi Kader. Cari Makna arti Kader di kegiatan tersebut, dan tekadkanlah belajarmu di Masjid Taqwa ini.
Masjid Taqwa Muhammadiyah, memiliki makna tersendiri bagi pribadi saya. Semasa aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Senior penulis, Kanda Afdhal Jihad (Mantan Ketua Umum DPD IMM Aceh) pernah berkata, *"Meran Maron Kalian akan Teruji setelah kalian merasakan tidur di Masjid Taqwa Muhammadiyah ini, Dan ungkapan itu juga yang membuat kami memilih Tinggal dan Tidur serta belajar kehidupan di Masjid Taqwa ini.
Dan hari ini, Abi dan Umi juga mengantarkan Aisyah dan Nadin untuk nginap dan belajar PKDTM1 di Masjid Taqwa ini" semoga keberkahan Masjid Muhammadiyah Aceh ini, Menjadi kalian pribadi muslimah yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Pelajar Muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Ingatlah, Semboyan IPM ada dalam Al-Quran surat Al-qalam ayat 1 yang berbunyi "Nuun Walqalami Wamaa Yasturuun" yang artinya "Nuun, Demi Pena dan Apa yang Dituliskannya"
Kalian adalah harapan Abi dan umi, buah cinta IMMawan dan IMMawati, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, Antara Fastabiqul Khairat dan Albirru Manittaqo, Insya Allah, kedepannya sampai ke Muhammadiyah dan Aisyiyah, Nanti.