Dok.foto : Pelantinkan IMPAS Aceh - Jakarta Periode 2022 - 2024 di Aula Wisma Taman Iskandar Muda, Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan .
Gemarnews.com , Jakarta - Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) Aceh - Jakarta Periode 2022-2024 resmi dilantik, pada Rabu (06/04/2022) di Aula Wisma Taman Iskandar Muda, Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta yang dilantik langsung oleh Ir. Iskandar Syukri MM, MT, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, Sumberdaya Manusia dan Hubungan Kerjasama.
Nazarullah, SE ketua umum IMPAS Aceh Jakarta dalam pidato sambutannya menyampaikan bahwa IMPAS merupakan rumah bagi keluarga besar mahasiswa pascasarjana Aceh di jakarta, Ikatan tali silaturrahmi ini akan menjadi komitmen bersama bahwa kita akan melawan segala bentuk perpecahan terhadap persatuan dan kesatuan mahasiswa Aceh di Perantauan.
"perlu saya tegaskan bahwa teman-teman yang menjadi pengurus di IMPAS bukanlah pengikut nazarullah, akan tetapi kita akan selalu bergandengan tangan dalam merawat silaturrahmi melakukan kolaborasi, konsolidasi serta merawat narasi dalam ikut serta memberi sumbangsih gagasan demi keberlanjutan pembangunan Aceh dimasa mendatang", Jelasnya.
Kemudian pihaknya juga mengungkapkan bahwa sebagai insan akademis, kaum intelektual tentunya memiliki tugas diluar ruang kuliah dalam memposisikan diri sebagai fungsi dari Mahasiswa melalui peran control sosial atas seluruh kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat.
"impas akan berkomitmen untuk melakukan kritikan atas ketidakadilan, penindasan serta keserakahan para penguasa kita. Setelah hampir 17 tahun perdamaian yang ada di Aceh, kami sangat merasakan betul bagaimana kekerasan dan kekejaman militerisme terhadap rakyat Aceh, banyak Anak-anak Aceh yang menjadi yatim, para istri menjadi janda, dan pada pemuda kehilangan pekerjaannya. Tentu hal ini menjadi sebuah tragedi sisi gelap Aceh dimasa lalu, dimana atas kejadian masa kelam tersebut pemerintah pusat kemudian memberikan kompensasi berupa dana Otsus untuk Aceh sejak 2008 hingga 2021 telah berjumlah mencapai 88,43 triliun. Namun pada kenyataannya realitas pembangunan Aceh kontemporer belum sebanding dengan jumlah kuncuran realisasi anggaran tersebut. Maka oleh karena itu, perdamaian di Aceh merupakan harga mati yang harus kita jaga dan kita rawat bersama, tugas kita bukan hanya sebatas menjaga perdamaian Aceh, melainkan bagaimana mengisi perdamaian tersebut dengan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Aceh nantinya", Imbuh Nazar.
Disamping itu, Nazar menegaskan bahwasanya keberadaan IMPAS hari ini harus benar-benar dirasakan wujudnya bagi Mahasiswa Aceh dijakarta, dengan melakukan beberapa terobosan seperti wacana diwaktu dekat pihaknya akan melaunching Lembaga Riset dan Survei terkait persoalan pendidikan, kesehatan, persoalan peluang lapangan kerja dan pengangguran, pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan peta dinamika politik Aceh saat ini.
"Selain lembaga Riset, kita juga akan berupaya membentuk sebuah Lembaga Bantuan Hukum Impas dengan tujuan untuk mengadvokasi dan memberi layanan bantuan hukum gratis bagi Mahasiswa Aceh dan juga masyarakat Aceh yang ada diwilayah jakarta dan sekitarnya", Sebut Nazarullah.
Adapun dalam acara pelantikan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Komite I DPD RI, H. Fachrul Razi,S.I.P., M.I.P, Anggota DPR RI Dapil Aceh, M. Nasir Djamil, Dirjen Adwil Kemendagri, Safrizal ZA, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri, Ketua PP TIM, Dr. Ir. Surya Darma, MBA, Ketua PAS Ahyar Kamil, dan beberapa tamu undangan lainnya tokoh Aceh di Jakarta.
Wartawan : ISKANDAR