Gemarnews.com, Bireuen - Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) mengucapkan Tahniah atas Pendirian UMMAH berdasarkan SK Kemendikbudustek No. 234/E/O/2022 Izin Perubahan Bentuk. Selasa siang (5/4) di Kampus Simpang 4 Jalan Gayo, Kota Juang Biruen.
Rektor UNMUHA yang di damping oleh Wakil Rektor II, Almanar, S.H., M.H, Wakil Rektor III, Ir. H. Zardan Araby M.T, Karo Adm Umum Nuzulman S.E., M.Si, BPH Unmuha Nasrullah Jakfar dan Humas.
Memberikan ucapan selamat atas berdirinya Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH).
Ketua PWM Aceh Dr H. Muharrir Asy’ari Lc, M.Ag menyampaikan “Kita berharap UMMAH akan Menjadi kampus yang islami dan mengedepankan moralitas dan intelektualitas.
"Beliau juga berharap nantinya UMMAH akan mengembangkan ilmu kesehatan dan kedokteran menjadi lembaga kader profesional Muhammadiyah ke depan dan Muhammadiyah Aceh mempunyai harapan Bireuen akan menjadi salah satu kota pelajar di Aceh”. Ungkapnya
Muharirr menegaskan bahwa Muhammadiyah yang sudah berusia lebih satu abad terus berkomitmen untuk mennjadi bagian yang mencerahkan ummat, membangun negeri yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.
Muhammadiyah banyak memiliki amal usaha pendidikan, kesehatan, dan sosial dimana semua amal usaha dibangun untuk ummat, untuk siapa saja, tidak hanya untuk warga Muhammadiyah.
Muharrir menitipkan Muhammadiyah dan UMMAH kepada Bupati Biruen untuk terus dibina karena dalam perkembangannya ke depan dukungan Pemerindah Daerah dan Forkopimda sangat menentukan perjalanan UMMAH.
Kepada semua warga persyarikatan Muharrir Asya’ari menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Semoga UMMAH dapat menjadi tempat penyemaian kader Muhammadiyah yang tangguh.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen Aceh dan Juga Pendiri Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh dr Athaillah A. Latief Sp.OG menyampaikan
”Kita sangat bersyukur atas keluarnya izin penggabungan ke 4 Perguruan tinggi menjadi Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh di Kabupaten Bireuen. Muhammadiyah akan hadir ditengah-tengah masyarakat mengambil peran dalam pendidikan membangun SDM dan pengembangan karakter." ucapnya.
UMMAH akan menjadi Universitas yang berbasis Islamic Sociopreneurship di Aceh. Kita berharap ini akan menjadi lokomotif dalam mengukir peradaban bagi Ummat.
“Selain di bireuen kita juga membuka beberapa Program studi di luar kampus Utama di takengon yang bertempat di STKIP dulunya” jelas Athaillah.
Tamu undangan yang hadir terlihat Sub. Koordinator Kelembagaan LLDIKTI Wilayah XIII, Muhammad Nur, S.Pd., M.Pd, Kepala LLDIKTI Prof. Dr. Faisal Rani, S.H., M.Hum, Bupati KAbupaten Bireuen Dr. H. Muzakkar Agani, S.H., M.Si, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Majelis DIKTILITBANG PP Muhammadiyah, PDM Bireuen, PDM Aceh Tengah, Ketua DPRK, Kapolres Bireuen dan H. Mukhlis Takabeya. (*)
Pewarta : Cut Ricky Firsta Rijaya