Gemarnews.com, Pidie Jaya - Baitul Mal Aceh (BMA) bersama Komunitas Jurnalis Pidie Jaya (KJ Pijay) menyelenggarakan kegiatan khitanan masal gratis. Kegiatan itu diikuti 30 orang anak dari delapan (8) kecamatan di Pijay.
Ketua Umum KJ Pijay, Teuku Saifullah, berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Baik dalam bentuk kerjasama, seperti Baitul Mal Aceh dan Klinik Permata Trienggadeng yang menyediakan tempat dan peralatan maupun donasi dalam bentuk lainnya.
"Insyallah kegiatan ini akan rutin kita lakukan dalam rangka Syiar Ramadhan dan kegiatan yang baik akan di bantu oleh orang baik," kata B Pon, usai menggelar kegiatan tersebut, Sabtu, (16/4/2022).
Kegiatan tersebut bertujuan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu untuk melaksanakan kewajiban melakukan sunat Rasul kepada anak mereka.
"Kegiatan ini untuk meringankan beban saudara kita yang kurang mampu dalam melaksanakan sunat Rasul kepada anak mereka," tambahnya.
Sasaran kita dari program tersebut yakni para anak yatim, keluarga miskin, serta keluarga kurang mampu lainnya,terangnya.
Kabag. Pemberdayaan Baitul Mal Aceh, Abdul Salam mengatakan kegiatan sunat massal ini bersumber dari zakat Baitul Mal Aceh, dan untuk memperluas jangkauan penerima zakat pihaknya membangun kerja sama dengan beberapa lembaga mitra. Sebut dia, kebetulan di Pijay dengan Komunitas Jurnalis Pidie Jaya (KJ Pijay).
Semoga dengan kerjasama awak media ini awal dari silaturrahmi kita bersama dalam membantu anak yatim dan fakir miskin khususnya pijay dan Aceh Umumnya, imbuh Kabag. Pemberdayaan BMA.
Anggota DPRA, Anwar Husen (B Wan Klibeut) menuturkan kegiatan sunat massal, ini merupakan kegiatan Baitul Mal. Dia selaku anggota Komisi VI DPRA datang ke lokasi sunat massal tersebut untuk melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan Syiar Ramadhan ini.
Kegiatan ini merupakan permintaan masyarakat, dan diharapkan azas manfaat ke masyarakat yang sumber anggarannya dari Baitul Mal. “Dan kami berharap tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali dengan jumlah anak penerima manfaat yang dikhitan bertambah lagi,” pungkasnya.(*)