Prajurit Hubdam Iskandar Muda bersama komponen masyarakat lainya melaksanakan meuseuraya atau gotong royong membersihkan komplek makam peninggalan sejarah di Gampong Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Gemarnews.com, Aceh Besar - Hubdam IM bersama Mapesa kembali lakukan giat penyelamatan situs sejarah Aceh, di Kabupaten Aceh Besar, pada Jumat 27 Mei 2022.
Kegiatan tersebut merupakan Kegiatan Jumat Bersih dan Peduli yang rutin dilaksanakan oleh Hubdam Iskandar Muda untuk merawat membersihkan, dan menata kembali komplek makam kuno peninggalan sejarah yang terdampak Tsunami 2004 dan terhempas dari posisi semula.
Pada gotong royong kali ini cukup menyita tenaga untuk mengangkat batu badan nisan yang cukup berat, sehingga harus menggunakan crane.
Pada salah satu nisan ditemukan Epitaf yang berbunyi Hadza qobru orang kaya maharaja sri maharaja. (ada huruf nama yang belum terbaca) dan sedang dalam kajian pakar epigrafi dari Hubdam IM dan Mapesa jelas kahubdam IM. kolonel Chb Jun Isatur Mastra.
Kegiatan yang dilaksanakan Hubdam IM ini merupakan upaya membantu masyarakat dalam upaya pelestarian peninggalan budaya agar dapat diwariskan kepada generasi penerus sebagai khasanah budaya bangsa yang sangat berharga.
Ketua Mapesa, Mizuar Mahdi sangat mengapresiasi pengabdian TNI dalam melakukan penyelamatan situs sejarah Aceh, menurutnya, dalam 2 tahun terakhir ini, semenjak Hubdam membantu kami dalam melakukan pelestarian, telah banyak sekali komplek situs yang berhasil kita tata kembali.
"Kami mengharapkan untuk kedepannya semakin banyak instansi yang bergabung dalam pelestarian ini, karena ini merupakan identitas jati diri sebuah bangsa, dari sini kita dapat memahami pentingnya kerja sama dan saling membangun." Mizuar.
Kegiatan meuseuraya berjalan dengan aman dan lancar yang diikuti oleh Masyarakat Peduli Sejarah Aceh ( Mapesa ), Polsek Peukan Bada, Babinsa Koramil Peukan Bada, Masyarakat sekitar dan Prajurit Hubdam IM. []
