Gemarnews com.Aceh Timur -Muspika kecamatan Idi Rayeuk pada hari Selasa (10/5/2022) mendatangi rumah kediaman Hasbi nuddin (33) dan istrinya Hotma Dewi batubara (30) pada dusun mesjid lama, desa Keude Kecamatan Idi Rayeuk kabupaten Aceh Timur.
Kunjungan pemerintah kecamatan tersebut yakni tidak lain untuk menjenguk korban insiden meledaknya tempat bakso pentol.
Hasbi dan istrinya dewi mengalami luka bakar,namun menurut keterangan Hasbi harus dilarikan ke RS Banda Aceh karna mengalami luka bakar yang serius, sedangkan istrinya tidak terlalu parah.ujar camat M.Hasbi SE.MM mendengar keterangan dari tetangga Hasbi.
Saat menjenguk, camat Idi Rayeuk M.Hasbi menghibur anak-anak dari Hasbi dan Dewi, beliau juga berpesan untuk tabah dan sabar menjalani cobaan, karena tidak ada yang tahu musibah datangnya kapan, hanya Allah SWT yang maha mengetahui.
“Jadi ini cobaan dari Allah dan kita harus sabar,” ujar Camat yang kemudian berharap kepada keluarga untuk menjaga dan merawat anak-anak dari Hasbi dan Dewi yakni bernama Haqilatul zhahira (8) dan Hasbayina Tul Hodiyah (4) dengan baik.
“semoga ayah dan ibunya anak-anak tersebut sembuh sedia kala dan bisa kembali bersama keluarga besarnya.
Disaat camat berserta rombongan pamit juga memberikan santunan serta sedikit dana untuk mambantu kebutuhan anak-anak Hasbi dan Dewi.Kedua anaknya yang masih kecil di tampung di rumah warga yang merupakan tetangga korban di rumah bidan istri pak salman
Sementara sekdes Keude Aceh Usman atau yang akrab disapa Bang man mengucapkan terima kasih kepada muspika kecamatan Idi Rayeuk yang telah menjenguk warganya, sekaligus memberikan bantuan.
“Kami mendoakan segala kebaikan camat dibalas oleh Allah SWT dan menjadi obat bagi soudara kami” ujarnya Usman.
Diberitakan sebelumnya Gerobak jajanan pentol pedagang kaki lima yang terbakar di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Gampong Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur terbakar, Minggu, (08/5/2022) sekira pukul 22.30 WIB.
Akibatnya enam orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022) mengatakan kebakaran bermula saat pedagang bernama Hasbi bersama istri, abang kandung dan abang iparnya sedang berjualan pentol goreng.
"Tiba-tiba terjadi kebakaran di atas wajan penggorengan pentol hingga api menyambar gerobak pentol telor dan mengenai Hasbi, istrinya, abang kandung, abang iparnya serta pembeli yang saat itu berada di lokasi kejadian," ungkap Suharto
Akibatnya enam orang menjadi korban dengan kondisi luka bakar berbeda diantaranya Pedagang pentol telur goreng, Hasbi Nurdin warga Gampong Keude Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk dan istrinya Hotma Dewi. Kemudian Rido Saputra warga Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk dan Rahmad Hidyat warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Idi Rayeuk.
"Keempat orang tersebut mengalami luka bakar serius hingga 80 persen dan dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh," sebutnya
Kemudian korban lain yang merupakan warga Gampong Blang Uyok, Kecamatan Julok bernama Nadia Sira mengalami luka bakar 13 persen dan Azureen Izzani mengalami luka bakar 4,5 persen. Keduanya masih dirawat di RSUD Zubir Mahmud Idi.
"Sementara itu terdapat tiga korban yang mengalami trauma mengingat usia ketiga korban masih anak-anak," sebut Kapolsek.
Saat ini, sebutnya lagi, Kepolisian Sektor Idi Rayeuk bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
"Guna kepentingan penyelidikan, petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur juga turut mengamankan beberapa barang bukti diantaranya, dua buah wajan, satu buah buah kompor gas, satu buah tabung gas LPG 3 kilogram dan tenda warna hitam yang terbakar," pungkas Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto.(Ddi/Zoel).