Gemarnews.com, Pidie Jaya - Nasruddin, mantan pengurus KSR PMI Pidie Jaya bidang Informasi dan Komunikasi menanggapi serius permasalah yang terjadi di PMI Kota Banda Aceh soal adanya tuduhan melakulan penyelundupan darah ke Tangerang.
Dalam jumpa persnya dengan media Gemarnews.com pada Minggu 15 Mei 2022 di Pidie Jaya menuturkan sangat menyayangkan penyataan yang di lontarkan oleh Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf dengan kata - kata Penyelundupan Darah kepada UDD PMI Kota Banda Aceh
"Kita sangat menyayangkan penyataan Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf dalam salah satu judul di media online yang menyudutkan PMI Kota Banda Aceh dengan kata - kata Penyeludupan Darah" ujar Nasruddin
Seharusnya Ketua PMI Aceh menjadi panutan dan penengah dari PMI Kabupaten/Kota di Aceh, bukan malah menimbulkan masalah yang baru kisruh internal PMI dijadikan konsumsi publik.
Nasruddin, menegaskan kalau benar statemen tersebut disampaikan oleh ketua PMI Aceh, maka secara konstitusi pemahaman akan kepemimpinan ketua PMI Aceh belum kuat, ujar relawan yang telah mengikuti spesialisasi kehumas tersebut.
"Secara logika, Ketua PMI Provinsi Aceh harusnya menjadi penengah atau pemberi solusi atas kesalahpahaman dan isu negatif yang berkembang di kepengurusan PMI tingkat kabupaten/kota." tegas Nasruddin.
Semoga kita semua tidak termakan isu negatif kisruh di tubuh PMI Kota Banda Aceh. PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang telah banyak berkiprah dalam membantu sesama di Banda Aceh khusunya Indonesia pada umumnya.
Mari bijak dalam menaggapi kisruh, salah satunya dengan tidak memberikan statemen akan menambah permasalah semakin menjadi runyam dengan terpaan isu negatif yang belum tentu kebenarannya.
"Kita mengharapkan kepada semua pihak cari dulu asal-usulnya dan apa akar masalahnya, jadi jangan asal cuap-cuap aja masalah PMI Kota Banda Aceh." tutup Nasruddin. []
Pewarta : Cut Ricky Firsta Rijaya