Gemarnews.com, Banda Aceh - Balai Bahasa Provinsi Aceh menggelar pemilihan duta bahasa yang berlangsung di hotel Grand Permata Hati, pada Sabtu (25/06/22) malam.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Karyono SPd MHum mengatakan pemilihan Duta Bahasa sebagai pemantik generasi untuk melestarikan bahasa.
Finalis terpilih akan melaksanakan pengabdian selama satu tahun, dalam rangka menggerakkan literasi nasional.
"Kegiatan ini bisa disinergikan dengan duta lainnya, seperti duta wisata dan duta anti narkoba," jelas Karyono
Tanpa dukungan semua pihak, tegasnya, seperti media, tentu sulit mewujudkan pemilihan duta baca.
Ketua Panitia, Syarifah Zurriyati mengatakan ada 73 orang yang lulus administrasi, sisa 60 orang setelah wawancara. Pada seleksi berikutnya tersisa 12 pasang untuk ikut karantina.
"Finalis ini akan dipilih lagi enam besar, hingga juara harapan tiga," jelasnya.
Sebelumnya, para finalis sudah dibekali teknik wicara, pendidikan karakter, hingga malam ini sesi penjurian tahap akhir.
Ia berharap tahun depan masih ada pemelihan duta bahasa sebagai wujud melestarikan bahasa.
Finalis terpilih sebagai juara I adalah Abdi Kurniawan dan pasangannya
Fakhira. Juara II, Khalid dan Bunga Rizki Ulfira. Juara III, Mauliya Ridwan dan Mutia Fathia. Juara Harapan I, Syukrullah dan Riska. Juara Harapan II, Zamna dan Raihan Mardhatillah. Juara Harapan III, Herlinta Maru dan Cut Sarah. []