Gemarnews.com, Lhoksukon - Menanggapi pemberitaan capaian PAD Perusahaan Daerah yang belum mencapai target menggembirakan dilansir dari sejumlah media online baeu baru ini
Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani, M.Sos, menjelaskan bahwa beberapa poin lambannya perolehan PAD salah satunya diperusahaan PDAM masih minimnya penjualan target 100.000 KK baru nencapai 23 persen itu sudah termasuk Kota Lhokseumawe
Sesuai Peraturan Pemerintah PDAM wajib menyetor PAD ke Kas Daerah jika sudah mencapai target 80 persen tersambung pipa dengan pelanggan aktif dan non aktif Acwh Utara dan Kota lhokseumawe.
Menurut Direktur PDAM Zainuddin Saat ini kita sudah tersambung baru 9.000 sambungan atau 23 persen dari 100.000 target pelanggan, kita juga terkendalan dengan sambungan pipa 27 Kecamatan terkadang 1. KM kita pasang pipa hanya 20 orang pelanggan digampong gamopong, ditambah lagi dengan rumah penduduk Yang agak berjauhan antara satu dengan yang lainya.
Perawatan pipa salur juga PDAM juga lumanyan kendala seperti Pelebarannjalan aceh utara dan lhokseumawe, pipa salur juga sering terperisok Truk yang muatan melebihi kapasitas,ungkap Dirut, didampingi Kabag Humas.
Marketing bekerja sesuai kemampuan Program penjualan karena dalam kurun waktu 4 tahun PDAM terakhir tidak bisa menperluas jaringan akibat subsidi Pemkab ditiadakan, jadi ya pas pasan cukup untuk biaya perawatan dsn gaji karyawan ," ucap Hamdani saat di konfirmasi oleh media ini, Selasa (14/06/2022).
Selain itu, Hamdani menuturkan bahwa pasar penjualan terbesar kita ada di Lhokseumawe, namun dalam beberapa tahun ini Pemko Lhokseumawe juga telah berhasil membangun Perusahaan Daerah ie beusare rata , namun pelanggan kita tetap dslam posisi bertahan, kita juga mengajak ASN Aceh Utara yang tinggal dilhokseumawe agar mau memesan sambungan ke rumah rumah mereka, sehingga pelanggan dari hari kehari terus bertambah.
Disamping itu juga proses tagihan ke pelanggan terdapat tunggakan, kita himbau agar pelanggar mau membayar tagihan bayar tepat waktu," terangnya.(Raj)
