Adapun Rapimda ini sengaja dilaksanakan guna melakukan pembahasan Tata Tertib Musywarah Daerah (Musyda) DPD IMM Aceh, Mekanisme Pemilihan Ketua Umum dan Formatur serta pembahasan kondisi cabang dan kesiapannya sebagai penyelenggara Musyda DPD IMM Aceh ke XV.
Sekretaris Umum DPD IMM Aceh, kepada Gemarnews.com melaporkan bahwa kegiatan Rapimda ini diikut oleh pengurus DPD IMM Aceh serta perwakilan Pimpinan Cabang IMM se - Aceh.
"Rapimda perdana ini diikuti oleh pengurus DPD IMM Aceh masa amaliyah 2019 - 2021 serta ada 4 perwakilan Pimpinan Cabang yang ikut hadir yaitu, PC IMM Kota Banda Aceh, PC IMM Aceh Besar, PC IMM Kabupaten Aceh Barat Daya, serta PC IMM Kota Lhokseumawe" ucap Ikbal.
Sementara itu, Ichwanul Fitri, S.Ag. M.Kes yang juga alumni IMM era 90an dan yang mewakili dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh dalam amanatnya saat membuka kegiatan Rapimda menuturkan organisasi jembatan dalam pergerakan Muhammadiyah.
"Rapimda DPD IMM ini merupakan momentum bagi kebangkitan IMM Aceh, Siapapun yang hadir dalam Rapimda ini dapat merumuskan hasil yang dan strategis dan terbaik dalam penyelenggara Musyda IMM nantinya, itu harapan kami selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, sehingga IMM Aceh dapat menjadi contoh dalam penyelenggaran Musywarah nantinya" tutup Ichwanul Fitri.
Pada Rapimda perdana IMM ini muncul tiga Pimpinan Cabang yang menyatakan diri siap sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musywarah Daeray (Musyda) ke XV DPD IMM Aceh,Pertama Pimpinan Cabang IMM Banda Aceh, Kedua Pimpinan Cabang Aceh Besar dan Pimpinan Cabang IMM Aceh Tenggara.
Nama - nama tersebut nantinya harus melampirkan persiapan secara tertulis mengenai kesiapan mereka sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musyda DPD IMM ke - XV, nantinya Pimpinan DPD IMM Aceh akan melakukan rapat pimpinan untuk menentukan satu dari tiga nama yang mengajukan diri sebagai cabang yang siap menjadi tuan rumah Penyelenggaraan Musyda DPD IMM ke - XV. []