Gemarnews.com, Banda Aceh – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0101/Kota Banda Aceh Letnan Kolonel Inf M. Fahdi, S.H meninjau pekerjaan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik bapak Samsul Bahri Imka (38) salah seorang warga kurang mampu berdomisili di Desa Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Disitu, Kasdim 0101/KBA yang didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Nanang Junaedi beserta Kepala Urusan (Kaur) Bidang Bakti TNI Staf Teritorial Kapten Cba Rahmad Hadi Susanto melihat secara langsung sejauh mana pekerjaan dan kebutuhan baik material maupun bahan-bahan yang perlu ditambah.
Kegiatan RTLH itu sendiri merupakan salah satu program dari Staf Teritorial khususnya bidang Bakti TNI yang dilaksanakan setahun dua kali atau dua semester dengan tema yang diusung “Karya Bakti TNI Satkowil Sebagai Upaya TNI AD Dalam Membantu Mengatasi Kesulitan Rakyat”.
Kasdim 0101/KBA Letkol Inf M. Fahdi, S.H mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian TNI AD dalam hal ini Kodim 0101/KBA untuk memberikan kesejahteraan bagi warga kurang mampu yang berada di wilayah binaan.
“Melalui kegiatan ini dapat memberikan kesejahteraan bagi warga kurang mampu di wilayah kita,” kata Kasdim saat dikonfirmasi oleh gemarnews.com, Jum’at (3/6/2022).
Ia juga mengungkapkan, tahap awal pengerjaan terlebih dahulu dilakukan penimbunan di sekitar area rumah yang akan dibangun dengan ketinggian sekitar 60 cm, untuk menghindari rumah dari banjir.
“Melihat kondisi rumah sedikit dalam dari permukaan, makanya perlu ditimbuni tanah sekitar 60 cm, agar rumah tidak mudah masuk banjir terutama saat tiba musim hujan,” tutur Kasdim.
Harapannya, pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu sesuai perencanaan penyelesaiannya, sehingga manfaat bisa langsung dirasakan oleh Bapak Samsul yang keseharian berprofesi sebagai buruh bangunan bersama keluarganya.
“Kodim 0101/KBA berupaya membantu perehapan rumah milik Bapak Samsul, supaya nantinya dapat memberi kenyamanan hidup di rumah tersebut. Kegiatan ini juga dapat menggugah sebagai stimulus masyarakat lainnya yang mampu untuk peduli terhadap sesama,” pungkasnya.
