Gemarnews.com, Banda Aceh - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Aceh mengadakan rapat pembahasa percepatan pembangunan jalan tol trans sumatera sibaceh bertempat aula ruang rapat kajari aceh pada selasa (21/06/2022).
Pelaksanaan rapat tersebut sesuai dengan Jalsa Agung Muda Bidang Intelegen No.SP.PPS.35/D/Dpp.1/03/2021 tentang Pengamanan Proyek Strategis (PPS) oleh Kejaksaan Agung Rephblik Indonesia dikarenakan pembangunan jalan tol Sibaceh tersebut merupakan salah aatu protek strategis nasional negara.
Rapat tersebut dipimpin oleh direktur D pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelegen Kejaksaan Agung RI, Heri Setiyono, SH, MH yang turut didampingi oleh kasubdit D3, Dt, Anwar.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh PLH, Kepala Kejati Aceh, Asisten Bidang Intelegen Kejati Aceh, perwakilan Ditreskrimum Polda Aceh, Bupati Aceh Besar, Kakanwil BPN Aceh, Ketua Pengadilan Negeri Jantho, Perwakilan dari Hutama Karya, Perwakilan dari Adhi Karya, Koordinator Kementerian Maritim dan investasi dan pihak - pihak lainnya yang ikut terlibat.
Dalam rapat tersebut disampaikan berbagai macam kendala dan permasalah hanh ditemukan dilapangan yang terjadi awlama proses pembangunan tol sibaceh, sehingga adanya keterlambatan didalam proses pembangunan tersebut.
"Uraian permasalahan tersebut baik secara teknis pekerjaan maupun hal non teknis dan dicarikan solusi dari permasalahan tersebut sehingga kedapannya tidak ada lagi terhalang dan pembangunannya dapat terselesaikan tepat waktu yang direncanakan pada desember 2022" paparnya.
Adapun kendala dan hambat yang terjadi pada proses pembangunan jalan tol sibaceh seksi 5 dimana tersangkut oleh proses ganti rugi dan konsiansi pembangunan jalam tol.
Dalam hal tersebut, Direktur D pada Jaksa Agung ?uda Kejaksaan Agung RI meminta untuk segera diambil langkah - langka yang tepat dan cepat dalam penyelesaiam masalah yang timbul.
"Agar pembangunan tersebut berjalan dengan lancar, karena apabila jalan tol itu selesai dibangun diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat Aceh dan adanya pemerataan pembangunan sesuai dengan visi dan misi Presiden RI." ucapnya
"Mengenai permasalah yang timbul, kita mengarahkan agar permasalah yang timbut tersebut dapat diselesaikan dengan mengukuti kearifan lokal masyarakat Aceh" tutupnya.
Rapat pembahasam progres pembangunan jalan tol trans sumatera tol sibaceh tersebut berjalan dengan lancar dan ditutup oleh Direktur D pada Jaksa Agumg Muda Bidang Intelegen pada pukul 12.30 WIB. []
