Gemarnews.com, Pidie Jaya - Sebanyak 32 tim futsal ambil bagian berkompetisi memperebutkan Tropi Manyang Cut Cup yang berlangsung di lapangan Futsal Cot Trieng, dari 5-6 Juli 2022.
Ir. Jailani Sekda Pijay, yang mewakili Bupati, saat membuka turnamen, Selasa(5/7/2022) mengatakan, turnamen futsal adalah wahana kompetisi bagi para tim futsal.
“Pemerintah Pijay bertekad akan menjadikan turnamen ini sebagai agenda rutin setiap tahun,” sebutnya.
Jailani, mengingatkan semangat sportivitas harus selalu dijunjung tinggi sehingga kompetisi ini semakin mempererat silaturrahmi.
“Kami berharap kepada semua pemain untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Boleh ngotot tapi jangan kasar, boleh keras, tapi jangan mencederai. Boleh cepat, tapi jangan asal sikat,” pintanya.
Sementara Kepala BNNK Pijay, Akbp Fakhrurrozi menyebutkan, turnamen futsal ini bertujuan untuk memberi ruang kepada atlet khususnya futsal untuk siap berperang melawan Narkoba.
Kegiatan ini merupakan turnamen dalam rangka memperingati HANI 2022, bekerja sama dengan pemerintah Gampong Mnayang Cut, Kecamatan Meureudu.
Kata dia, pada turnamen ini tim yang berpartisipasi cukup variatif yang berasal dari berbagai kecamatan dan luar Pijay.
“Beberapa pemain malah sudah pernah mengikuti berbagai kejuaraan futsal di tingkat daerah. Jadi bisa dipastikan akan berlangsung ketat,” ujarnya.
“Etika bermain harus dikedepankan karena bisa menyaksikan pertandingan berkualitas.
Saya harap turnamen ini bisa untuk menyiapkan tim futsal yang selalu mengkampanyekan "Gerakan Melawan Narkoba" dalam berbagai kegiatan,”harapnya.
Turnamen futsal yang diadakan di lapangan futsal Cot Trieng Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya itu dalam rangka memeriahkan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022.
Pada pembukaan turnamen futsal tersebut dihadiri oleh Forkopimda Pidie Jaya serta dibuka oleh Sekda Pidie Jaya, Ir. Jailani, Selasa (5/7).
Kepala BNN Kabupaten Pidie Jaya mengatakan, turnamen futsal tersebut diikuti oleh klub-klub unggulan dari Provinsi Aceh. Malah ada klub yang membawa pemain dari luar provinsi aceh," ujar Akbp Fakhrurrozi.
Selain itu, Fakhrurrozi, SH juga berpesan kepada generasi muda untuk siap "berperang" melawan peredaran narkoba.
Pada babak final, BNN Pijay melakukan tes urine kepada atlit, dengan harapan atlit futsal wajib bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Total hadiah atau uang pembinaan kepada tim juara sebesar Rp 15 juta plus Piala Dan Medali disediakan panitia," tutup Akbp Fakhrurrozi, SH.(*)
