GEMARNEWS.COM , PIDIE - Pemanfaatan Teknologi Digital menjadi penting untuk Dioptimalkan dalam meningkatkan kapasitas ekonomi syariah, ini bisa dilakukan salah satunya melalui pengembangan UMKM, ujar Tarmizi Age di Jakarta Sabtu (23/7/2022).
Hal tersebut seperti mana disampaikan Fadhlullah, SE anggota DPR RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) saat menutup pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) tahun 2022 bagi pelaku Usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kabupaten Pidie secara offline, Selasa (19/07/2022), di Hotel Grand Blang Asan, Sigli.
Dikatakan Dek Fadh (sapaan akrab) politisi Gerindra ini, kegiatan UMKM salah merupakan satu alternatif dalam memulihkan perekonomian Indonesia. UMKM harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas usahanya.
Kegaitan UMKM di Indonensia (khususnya Aceh) yang menerapkan syariat Islam, tentu sangat relevan jika dikaitkan dengan prinsip-prinsip syariah Islam. jelas Dek Fadh seraya menambahkan,
Secara umum praktik UMKM Syariah secara digital harus terus dikembangkan melalui 3 komponen dasar dalam kegiatan ekonomi, yatu produksi, distribusi dan konsumsi sesuai prinsip-prinsip syariah." terangnya
Terima kasih kepada rekan-rekan dari BPPTIK Kominfo yang telah mengadakan acara ini dengan sukses dan lancar. Dan juga memberikan kesempatan emas untuk warga Pidie mengikuti kegiatan positif ini." Ujar Politisi Gerindra yang juga membuka acara sehari sebelumnya, Senin (18/07).
"Peserta pelatihan agar dapat menerapkan materi pelatihan yang telah diterima selama dua hari ini, dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan wirausaha." harap ia.
Sehingga mereka bisa terus berinovasi dan bersaing, seiring dengan perkembangan teknologi, termasuk agar bisa melakukan pengelolaan keuangan digital dengan baik." Jelas Dek Fadh dengan penuh harapan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kominfo RI (BPPTIK), berlangsung selama 2 hari (18-19/07/2022). Bekerjasama dengan Anggota DPR RI.
Pelatihan DEA ini diikuti sebanyak 100 orang dari berbagai pengusaha UMKM mewakili 23 kecamatan.
Usai mengikuti pelatihan, Faisal dari Kota Bakti, sempat dikonfirmasi awak media mengatakan, pelatihan DAE tersebut cukup bermamfaat, kami bisa mendapatkan Ilmu tentang bagaimana kita mengembangkan produk-produk yang selama ini melakukannya dengan cara-cara tradisional.
Sehingga dengan adanya pelatihan ini kami mendapatkan ilmu bagaimana kita memproduksi, memasarkan dan juga melakukan pencatatan keuangan yang akuntable. Kami berharap pelatihan ini dapat terus dilaksanakan." harap Faisal.
Terimakasih KEMINFO, Pak Fadlullah, dan juga para panitia yg telah menyukseskan acara ini. Semoga ke depan akan ada giat lanjutan dan merata ke semua pelaku usaha UMKM di Pidie.
Dan dengan hadir di pelatihan ini kami juga dapat memperluas relasi sesama pelaku usaha," kata Faisal mengakhiri.
Pelatihan DEA ini dibekali pemateri berkompeten diantaranya, Dr. Muhammad Yusuf, SE,Ak.MM.CA (BRI Institute), Dr. Marjulin, SE. M.Si., Ak.,CA (Poltek Lhokseumawe), Andrian, S.E., M.Ak., CDMS (Poltek Aceh), Mutia Afriani, SE., M.Si., Ak juga dari Poltek Aceh.( * )