Gemarnews.com, Lhokseumawe - Guru PAI (GPAI) tingkat SMA/SMK sebanyak 30 orang se Aceh telah mengikuti Bimtek Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022 di hotel Diana Lhokseumawe, tanggal 28 Juni – 01 Juli 2022.
Setelah dibuka dan ditutup secara resmi, oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Bapak Dr. H. Iqbal, S.Ag, M. Ag pada tanggal 28 Juni dan Sub Koordinatator PAI pada SMA/SMK, Bapak Dr. Taharuddin, MA pada tanggal 01 Juli 2022, bimtek PPKB GPAI berakhir dengan meninggalkan banyak hal baru dan perolehan ilmu baik bagi pesertanya maupun nara sumbernya.
Khusus nara sumber yang dimaksud di sini adalah nara sumber yang berasal dari hasil lulusan ToT PPKB Nasional yang telah menimba ilmu di Hotel Horison Bandung pada tanggal 8 – 15 Desember lalu, pada bidang (1) Profesional 1 (Pendalaman Materi PAI dan Moderasi Beragama) Muhammad Yani, S.Pd.I, M.Pd (Aceh Besar), (2) Profesional 2 (Publikasi Ilmiah), Ummi Kalsum Khairani, S.Ag, MA (Aceh Tamiang), (3) Profesional 3 (Karya Inovatif), Zuraidah, S.Ag, MA (Aceh Tamiang) dan Susanna, S.Ag, S.Pd.I, MA (Nagan Raya). Keempat nara sumber mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu sebagai Pelatih PPKB Provinsi Aceh pada bimtek ini.
Bimtek PPKB GPAI, bukanlah program baru di Kanwil Kemenag Aceh, karena program ini telah berjalan sejak tahun 2018. Namun, yang berbeda dalam bimtek ini adalah materinya fokus pada bidang Profesional 1, 2 dan 3, sementara bimtek sebelumnya fokus pada materi Pedagogik 1, 2, dan 3.
Pada bidang profesional 1, dalam testimoninya Abdul Hadi menyatakan bahwa ia telah mendapat pemahaman mendalam terkhusus pada materi moderasi beragama, hal ini sesuai dengan tema kegiatan ini, yaitu “PPKB PAI Menuju guru PAI yang moderat dan Inovatif”.
Kirmiati dalam testimoni bidang profesinal 2 yaitu publikasi ilmiah menyatakan bahwa ia telah mendapat banyak ilmu dalam memahami konsep dasar penulisan karya ilmiah serta cara mempublikasikannya terkhusus materi membuat modul ajar yang benar sehingga bisa mendapatkan perolehan angka kredit guru.
Dan Sefdi menyatakan bahwa setelah ia mengikuti kegiatan PPKB ini, termotivasi untuk membuat karya inovatif dan laporan karya inovatif, sehingga dapat dinilai untuk perolehan angka kredit guru, dalam testimoninya pada bidang profesional 3 (karya inovatif).
“Selama kegiatan berlangsung, dari tanggal 28 Juni s.d 01 Juli 2022, yang di mulai dari pukul 08.00 WIB – 23.00 WIB, peserta sangat antusias dan tidak ada yang meninggalkan forum, hal ini tentu sangat membahagiakan kami. Antusias keilmuan ini, menunjukkan bahwa teman-teman peserta menghargai forum bimtek PPKB GPAI Tingkat Provinsi Aceh.” Ungkap Zuraidah, nara sumber Profesional 3.
“ Walaupun dengan keterbatasan waktu dalam penyampaian materi. Tapi, kami bahagia bisa berbagi ilmu dan berharap masih ada kesempatan lain berbagi lebih banyak lagi”, tambah Ummi Kalsum
Khairani nara sumber Profesional 2.
Keseruan bimtek PPKB GPAI tingkat Provinsi tahun 2022 sangat terlihat, pada saat pelaksanaan diskusi kelompok yaitu mengerjakan tugas dalam bentuk lembar kerja dan mempresentasikannya.
Dalam diskusi kelompok, semua anggota kelompok terlibat aktif dan saling memberi masukan untuk menyelesaikan tugas dengan baik, bahkan dalam presentase kelompok, setiap kelompok bukan hanya siap untuk mempresentasekan hasil diskusinya, tapi juga siap menerima masukan dari kelompok lain, sehingga langsung merevisi hasil kelompoknya, untuk mendapat hasil yang lebih baik, suasana ini sebagai gambaran tentang kebaikan indahnya berkumpul dengan orang-orang berilmu.
Kesiapan fisik dan mental para peserta Bimtek dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bimtek PPKB GPAI dapat acungi jempol. Karena guru terbaik adalah mereka siap melakukan inovasi diri baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan.
Pada kegiatan ini, para peserta telah diberikan bekal dasar pengetahuan dan keterampilan dibidang publikasi ilmiah dan karya inovatif, harapan dari Dr. Taharuddin, MA sebagai Sub Koordinatator PAI pada SMA/SMK, semoga para peserta Bimtek dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah diberikan yang bertujuan untuk memunculkan motivasi berkarya dalam bentuk tulisan maupun inovasi lain, dalam rangka meningkatkan kualitas guru PAI yang moderat dan inovatif. (*)
