Gemarnews.com, Pidie Jaya - Kabupten Pidie Jaya bisa menjadi local Partner untuk menjadi bagian dalam proyek repsol di lepas pantai Pijay.
Perusahaan Repsol mulai melakukan persiapan rekrutmen untuk eksploitasi migas.
Terkait eksplorasi migas tersebut timbulah beraneka ragam spekulasi di publik.
Beredar isu pemerintah Pidie Jaya menerima hak 40% untuk melakukan rekrutmen tenaga kerja baik tenaga teknis maupun tenaga pendukung lainnya.
Beberapa pengusaha lokal yang dijumpai di Pidie Jaya juga tidak mengetahui apa apa terkait pengeboran lepas pantai tersebut.
Padahal, pengusaha yang ada di Pidie Jaya bisa menjadi local Partner untuk menjadi bagian dalam proyek repsol tersebut.
Semestinya DPRK Pijay juga mengetahui bagaimana detil kontrak kerjasama maupun dampak positif ekonomi yang akan didapatkan masyarakat kedepannya.
Ini menyangkut pemberdayaan ekonomi masyarakat Pijay, jangan sampai "harta karun" di tanah sendiri dinikmati oleh orang luar.
Seperti istilah "Buya Krueng teudong - teudong, buya tamong meureuki."
"hom hai hana ta tuoh peugah bang (entahlah bang tak tau ngomong apa)," ujar salah satu masyarakat keude meureudu.
Kayaknya pemkab pijay menutup informasi terkait hal itu sehingga menjadi bola panas dalam hal kegiatan itu.
menurut informasi yang kami terima dari salah satu pemangku kepentingan di Pijay, bahwa pijay cuma diberikan masalah teknis saja.
kita selaku masyarakat Pijay perlu mengatahui hal tersebut, supaya nantik jangan menjadi budak di kampung sendiri, pangkasnya.