Notification

×

Iklan ok

OJK Bersama UIN AR-RANIRY Gelar Sosialisasi Literasi Keuangan Digital Dan Seminar Nasional Islam

Sabtu, 02 Juli 2022 | 07.18 WIB Last Updated 2022-07-02T02:54:06Z

Gemarnews.com , Banda Aceh -  Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Banda Aceh dan Grup Inovasi Keuangan Digital menggelar Sosialisasi Literasi Keuangan Digital serta Seminar Nasional Islam dan Pembangunan Ekonomi (SN-IPE) Ke-4 dengan mengangkat tema “Membangun Ekonomi Islam Melalui Peningkatan Literasi Keuangan Digital Generasi Milenial” di Auditorium UIN Ar-Raniry, Kamis (30/6).

Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Dr. Zaki Fuad, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK dan OJK Provinsi Banda Aceh bersama staf serta para dosen dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Banda Aceh. Beliau juga memberikan apresiasi kepada OJK atas kepercayaannya yang telah memilih UIN Ar-Raniry sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan kegiatan ini. Lanjut dikatakan Beliau, “Literasi Keuangan Digital diperlukan untuk masyarakat khususnya kaum milenial, pelajar, dan UMKM agar menumbuhkan kesadaran untuk mengelola keuangan secara efektif, mengendalikan tabungan, dan memilih investasi keuangan yang baik agar dapat bersifat produktif ke depannya ”, ujarnya.

Memberikan Keynote Speech, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Ibu Nurhaida mengatakan kepada media ink , juga menekankan utilisasi keuangan digital sangat diperlukan untuk memperkuat keuangan islam. "Kami menaruh harapan Digitalisasi Sektor Jasa Keuangan dapat memperkuat Ekonomi Islam di Indonesia dan membangun sinergi antara Lembaga Jasa Keuangan (LJK) semisal perbankan syariah beserta fintech dan seluruh pelaku dalam ekosistem ekonomi syariah. Ke depan, setiap transaksi keuangan di ekosistem ekonomi syariah harus menggunakan layanan keuangan syariah yang telah terdigitalisasi, sehingga akan mendorong pertumbuhan perbankan syariah bahkan seluruh lembaga jasa keuangan syariah secara bersama-sama”, ujar Beliau saat memberikan sambutan pada acara tersebut  ungkapnya.

Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital, Triyono, menyampaikan semangat optimisme OJK bahwa pengembangan dan inovasi di industri jasa keuangan akan memberikan nilai tambah dari sisi literasi dan akses keuangan digital khususnya keuangan syariah bagi masyarakat sehingga dapat mendorong setiap individu untuk mandiri secara finansial”. 

Terselenggaranya kegiatan ini juga sangat diapresiasi oleh Kantor OJK Provinsi Banda Aceh. Berdasarkan hasil Survei Nasonal Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLKI) 2019, tingkat inklusi dan literasi di Aceh yang lebih tinggi dari nasional, bahkan tingkat literasi keuangan syariah di Aceh lebih besar dari tingkat inklusi keuangan syariah. Didukung juga dengan tingkat literasi digital Aceh tahun 2021 berada pada peringkat 9 nasional, menjadikan Aceh memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat mengoptimalkan penggunaan digital financial, khususnya dari pelaku UMKM, milenial, hingga santri yang belajar di dayah-dayah. Namun demikian, pelaksanaan inklusi keuangan digital harus dilengkapi dengan literasi yang memadai agar tidak menyebabkan kerugian.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait dengan Inovasi Keuangan Digital yang disampaikan oleh Direktur Grup Inovasi Keuangan Digital OJK, Ketua Umum AFSI, dan perwakilan AFTECH, diikuti oleh pengutaraan tentang Arah dan Strategi Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Banda Aceh, Ketua Komisioner Baitul Mal Banda Aceh, dan Koordinator Program Studi S3 Ilmu Ekonomi Islam Universitas Airlangga. 

Turut hadir dalam acara ini , Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) UIN Ar-Raniry, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Banda Aceh, dan perwakilan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) serta Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).

Wartawan : ISKANDAR
×
Berita Terbaru Update