Gemarnews.com, Banda Aceh - Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU., ASEAN.Eng, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Aceh melaksanakan Coffee Morning Pengurus Wilayah dengan Pengurus Cabang PII se-Aceh di Laboratorium Accoustik dan Vibrasi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Kamis (21/07/2022).
Coffee Morning berlangsung dengan mendiskusikan peran Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Aceh dalam pembangunan Aceh di masa depan.
“Saat ini teknologi sangat cepat berubah, kita semua harus belajar dan mengupdate ilmu pengetahuan, seperti wacana pembukaan terowongan Geurutee, ini membutuhkan alat bor dengan teknologi tinggi dengan seharga sekitar Rp 400 milyar”, ucap Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal mengajak kepada semua engineer untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan menjaga lingkungan hidup.
“Mari bekerja membangun dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup”, terang Prof Samsul Rizal.
Saat ini Aceh kembali mendapatkan kabar baik dengan ditemukannya cadangan minyak bumi di Andaman.
Prof Samsul Rizal berharap dengan ditemukan cadangan minyak bumi di Aceh dapat membawa dampak untuk kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat Aceh.
“Mudah-mudahan Aceh lebih baik dengan ditemukan cadangan minyak bumi di Aceh berpotensi sebagai cadangan Migas di dunia”, lanjut Prof Samsul Rizal.
Acara kopi bersama tersebut dihadiri oleh para Ketua Cabang PII Kota Banda Aceh, Ir. Purwandy Hasibuan, ST., M.Eng., IPM, Ketua PII Kota Banda Aceh, Dr. Ir. Dahlan, S.Hut., M.Si., IPU, sekretaris PC PII Aceh Besar, dan perwakilan pengurus Pengurus Cabang Kabupaten/kota lainnya di Aceh. [Bahagia Ishak]