Adapun kegiatan pelestarian yang dilakukan Hubdam IM ialah membersihkan semak belukar yang ada di sekitar makam, kemudian mencocokkan batu badan mendirikan kembali batu - batu makam yang terjatuh.
Kegiatan ini terinisiasi oleh kepedulian Hubdam IM akan kondisi makam - makam kuno atas keikhlasan untuk bekerjasama merawat makam - makam yang seharusnya dilestarikan.
Ka Hubdam IM, Kolonel Jun Mastra kepada Wartawan mengatakan bahwa makam yang dibersihkan pada hari ini adalah malam Syech Zam - Zam dan Syech Khaidir yang merupakan makam ulama pada masa Kerajaan Aceh.
"Kegiatan ini rutin kita laksanakan untuk mengajak dan megedukasi masyarakat untuk merawat dan melestarikan makam - makam kuno peninggalan Kerajaan Aceh" ujar Jun Mastra.
Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Drs. Husni Alamsyah kepada Gemarnews.com mengapresiasi langkah yang dilaksanalan oleh Hubdam IM.
"Terima kasih kepada Humbdam IM yang sudah ikhlas memberikan edukasi kwpada masyarakat tentang pelestarian makam - makam kuno, untuk selanjutnya akan kami tindaklanjuti hal - hal yang berkaitan dengan arkiologi makam yang ditemukan pada hari ini" ujar Alamsyah.
Kegiatan pelestarian makam kuno ini turut dibantu oleh Satpol PP Aceh, Kepolisian Sektor Meuraxa dan masyarakat sekitar desa Deahgeulumpang. [Cut Ricky]
