Gemarnews.com, Banda Aceh - Dinas Perhubungan (Dishub) Banda Aceh diminta untuk mempertimbangkan penggusuran Sekretariat Terminal tepatnya di komplek terminal labi-labi, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Diketahui, Sekretariat Terminal tersebut merupakan tempat edukasi anak-anak putus sekolah yang ada di seputaran terminal. Selain itu tersedia perpustakaan dan tempat produksi UKM serta tempat riset pengembangan pertanian.
Pengurus Sekretariat Reza kepada wartawan pada Senin 1 Agustus 2022 mengatakan, Sekretariat Terminal tersebut telah ditempati sejak tahun 2018 silam dan anak-anak seputaran terminal diberikan edukasi yang dibimbing oleh para relawan.
"Sejak kepala dinas diganti ke Pak Wahyudi, beliau ada datang beberapa kali ke terminal tapi bukan ke Sekretariat dan beliau meminta seputaran terminal dibersihkan tanpa ada bahasa penggusuran," ujarnya.
Sebelumnya, pihak Pemerintah yakni UPTD Dishub Banda Aceh membantu fasilitas berupa listrik gratis selama itu digunakan untuk kebutuhan Mushalla dan Toilet Umum, yang kebetulan toilet umum tersebut dikelola dan di awasi oleh Sekretariat Terminal.
"Pusat pendidikan adik-adik di terminal yang menggunakan fasilitas Mushalla, kini listrik tersebut sudah diganti dari berbayar menjadi prabayar dan ditambah juga menjadi 35 Volt," terangnya.
Kemudian, pihak UPTD Dishub Kota Banda Aceh menyampaikan bahwa Sekretariat Terminal tersebut harus segera dibersihkan dan diberi waktu hingga sampai Senin 1 Agustus 2022.
"Kontribusi kami adalah bentuk kepedulian terhadap terminal dan memberikan edukasi terhadap anak-anak yang putus sekolah, jadi kami meminta kepada pihak pemerintah untuk mempertimbangkan kembali penggusuran Sekretariat Terminal," demikian Reza. [***]
