Gemarnews.com, Aceh Barat - Dewan Pimpinan Daerah Sekretariat Bersama (SEKBER) Wartawan Indonesia (DPD SWI) Aceh Barat akan mengawal pelaksanaan Pemilihan Keuchik secara langsung (Pilchiksung) di kabupaten tersebut yang akan digelar pada September 2022 mendatang
Prosesi pemilihan Keuchik di Aceh Barat saat ini tahapannya telah berjalan, namun ada indikasi bahwa regulasi yang digunakan rawan menimbulkan masalah di kemudian hari, sebab diduga sejumlah persoalan dapat merugikan calon Keuchik yang diluar lingkaran penguasa, untuk itu seluruh wartawan yang tergabung dalam SWI harus punya tanggung jawab moral membantu rakyat
“Pemilihan Keuchik Secara Langsung di Aceh Barat tentu harus kita kawal dengan baik, karena pesta demokrasi berkualitas dapat terlaksana jika dikawal oleh kelompok independen sehingga berjalan dengan aman, damai, transparan dan berintegritas"
ketua SWI mengaku Peran semua pihak termasuk Pers, para tokoh agama dan tokoh Masyarakat menjadi amat penting untuk mendorong agar kompetisi politik tingkat bawah tersebut menjadi ajang edukasi anak bangsa, Kata Ketua SWI Aceh Barat Fitriadi kepada media,Jum’at (12/8/2022).
Menurutnya, SWI sebagai salah satu organisasi Wartawan di Indonesia tentu berkewajiban mengajak dan mensosialisasikan semangat demokrasi yang diusung dalam Pilchiksung, kemudian mengawasi berjalannya tahapan demi tahapan,
“Pers sebagai salah satu pilar dalam demokrasi dan tentunya bersinergis dengan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dalam upaya mendukung untuk menciptakan Pilchiksung yang aman dan damai pada September 2022 yang akan datang di Aceh Barat,”tegasnya.
Dalam hal ini, lanjut Fitriadi, politik identitas yang seringkali muncul dan mewarnai dinamika politik di Aceh Barat menjadi salah satu implikasi pluralitas tersebut.
“Beberapa oknum elit politik dan sosial menggunakan identitas seperti agama, suku, kelompok dan kedaerahan demi tercapainya kepentingan politis pribadi maupun golongannya demi tujuannya sendiri,” bebernya.
Tambah Fitriadi, pers sebenarnya memiliki semangat yang sama dalam menyukseskan pesta demokrasi. Sebagai pilar demokrasi keempat, kata dia, pers juga memiliki kewajiban agar demokrasi berjalan sesuai koridornya dan terus bertambah baik.
“kita harus awasi Pilchiksung di Aceh Barat untuk berjalan aman, adil dan tentram, tentunya dengan pengawasan yang dilakukan oleh SWI Aceh Barat demokrasi bisa berjalan sesuai koridornya dan terus bertambah baik.” ujar pimpinan bimcmedia itu
Pilchiksung harus berlangsung di Aceh Barat secara berkualitas, tanpa diskriminatif, bebas kepentingan penguasa, dasar itu diminta seluruh wartawan yang tergabung dalam SWI agar membantu rakyat, supa sesama warga di Gampong tidak konflik sampai Keuchik terpilih nantinya, SWI siap mengadvokasi persoalan rakyat dalam pesta demokrasi Gampong , tutup alumni UKW Solopos Surakarta. [*]