Gemarnews.com, Banda Aceh - Mendukung inklusi dan literasi keuangan di Aceh, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Aceh menggelar Sosialisasi dan Edukasi Kolaborasi Aksi Cerdaskan Bangsa. Kegiatan tersebut diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa dari sejumlah lembaga pendidikan yang ada di Aceh Selatan,(29/7).
Kegiatan yang mengusung tema 'Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif dan Inklusif' itu dilaksanakan secara serempak di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan, Politeknik Aceh Selatan, serta SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Tapaktuan.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh yang juga Pembina FKIJK Aceh, Yusri, mengatakan, kolaborasi di antara lembaga keuangan bank, nonbank, dan pasar modal yang tergabung dalam FKIJK memberikan peran penting dalam menyukseskan sosialisasi dan edukasi peran layanan jasa keuangan yang ada di Aceh sekaligus OJK selaku otoritas pengawas.
"Kehadiran FKIJK dalam sosialisasi dan edukasi di kalangan pelajar dan mahasiswa ini kita harapkan dapat mendorong inklusi dan literasi keuangan yang ada di Aceh melalui edukasi partisipatif di kalangan pelajar dan mahasiswa," harap Yusri.
Direktur Utama Bank Aceh sekaligus Ketua FKIJK Aceh, Haizir Sulaiman, mengatakan, FKIJK menjadi salah satu garda terdepan dalam menjalankan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat.
"Kami bertekad memberikan program kerja yang produktif, tepat sasaran, dan bermanfaat secara langsung baik bagi masyarakat maupun bagi anggota menggunakan kekuatan kolaborasi sumber daya di industri jasa keuangan secara efektif dan efisien," jelasnya.
Haizir mengungkapkan, FKIJK merupakan forum yang mewadahi pelaku usaha yang bergerak di industri jasa keuangan di Aceh.
"Melalui forum ini, kami sekaligus ingin membangun sektor jasa keuangan yang kontributif, stabil, dan berdaya saing dengan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat".
Dalam rangka mendukung sektor unggulan yang ada di daerah, kegiatan FKIJK di Aceh Selatan juga turut menyerahkan bantuan berupa paket alat kebutuhan melaut untuk 15 nelayan di Desa Sawang Bunga dan 15 nelayan di Desa Batee Tunggai kecamatan samadua serta sembako untuk Pesantren Darul Huda, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, pada Sabtu (30/7/2022).
"Dukungan yang diberikan ini merupakan salah satu wujud kontribusi FKIJK dalam mendorong sektor UMKM yang berbasis kekuatan ekonomi lokal," tutup Haizir Sulaiman. [Tika]