GEMARNEWS.COM , PIDIE -Untuk membumikan Gerakan Litersi di Sekolah IGI Aceh terus melakukan Safari Literasi ke sekolah - sekolah .
Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh Imran Lahore sosialisasikan Program Literasi Sekolah di SMA Ulumul Quran selama dua hari, mulai tanggal tanggal 9 s/d 10 Agustus 2022 madrasah Ulumul Quran.
Pada hari pertama Selasa, bertemu dengan siswa dan siswi SMA Ulumul Quran yang diikuti sebanyak 60 siswa dipilih mewakili 10 siswa yang dianggap cakap dan mampu menjadi penggerak literasi di sekolah.
Dalam penyampaiannya Imran ungkapkan tentang pentingnya budaya baca ditumbuhkan di lingkungan sekolah sejak dini. Dia mengambil berbagai kasus dan ungkapan-ungkapan yang diungkapkan oleh tokoh dunia mulai dari Nelson Mandela, Tony Blair dan lainnya tentang pentingnya budaya baca.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan tentang budaya baca yang masih sangat rendah di Indonesia, hasil Pisa yang menunjukkan Indonesia berada di rating yang tidak membahagiakan.
Dalam kesempatan latihan tersebut ketua IGI juga didampingi oleh Kepala SMA Ulumul Quran, Irwandi, M. Ag yang juga memotivasi siswa tentang pentingnya budaya baca untuk dapat menjadi manusia yang cerdas, tidak ada jalan lain kecuali dengan membaca, tekannya dalam sambutan pembukaan kegiatan.
Di hari yang kedua literasi juga berlangsung pada jam yang sama diikuti oleh guru-guru dari SMAN Ulumul Quran dan swasta Cik Ditiro. Dalam kesempatan tersebut Imran menyampaikan tentang peran guru dalam membangun budaya baca di sekolah. Beliau uraikan tentang pentingnya membaca 15 menit sebelum pembelajaran dan pojok baca.
Hal ini mengingat siswa berada di kelas dalam waktu yang lama sehingga buku memang harus berada bersama mereka 15 menit pertama untuk buku sastra itu penting untuk menumbuhkan semangat membaca dari hal-hal yang sederhana pada anak-anak sehingga mereka terbiasa membaca.
Pada sesi tanya jawab bersama mempertanyakan keberadaan smartphone juga bisa membantu budaya baca, tapi pada saat yang sama juga bisa meruntuhkan budaya baca siswa karena telah lalai dengan hal tersebut.
Menurut Imran hal tersebut malah sebaliknya kita mau mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang banyak hal dan bagi yang sudah terbiasa membaca tidak terpengaruh. ( * )