Gemarnews.com, Pare - Salman Alfarisi Guru Bahasa Arab Dayah Darul Ulum Banda Aceh mengapresiasi Program Magang Bahasa Asing (Arab - Inggris) yang sedang ia jalani selama tiga bulan sejak 14 Agustus hingga 11 November 2022 mendatang. Menurutnya program ini bukan hanya menjadi salah satu program unggulan dari Disdik Dayah Aceh, tapi juga meningkatkan kualitas guru dayah.
Salman Alfarisi yang lulus program magang bahasa asing dengan 13 utusan dayah lainnya di Aceh mengucapkan terima kasih kepada Dayah Darul Ulum dan Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda atas kesempatan yang telah diberikan untuk menjadi salah seorang peserta magang bahasa asing di Pare.
"Suatu kehormatan bisa mengikuti program luar biasa ini," ungkapnya Selasa (23/8/2022).
Lebih lanjut Salman mengatakan, utusan Banda Aceh berjumlah dua orang ia dan Zulfahmi dari Dayah Inshafuddin yang lulus di bidang Bahasa Inggris.
Salman menjelaskan selama ia di sini siklus waktu sedikit berbeda dengan di Aceh, terutama di waktu shalat.
"Kalau di Aceh pukul 19.00 Wib baru shalat magrib, kita di Pare sudah siap shalat isya," jelasnya.
Magang berlokasi di Desa Tulungrejo, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, atau lebih terkenal dengan sebutan kampung Inggris. Lingkungannya nyaman dan asri, penduduknya ramah, harga makanan yang terjangkau, serta lingkungan belajar yang sangat mendukung sehingga membuat orang berbondong-bondong mengambil kursus bahasa di Pare. Sampai di setiap sudut jalan dan desa dapat dilihat pelajar-pelajar dari berbagai kursus yang ada di Pare, baik itu bahasa arab maupun bahasa inggris.
Kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi tiga waktu, belajar dimulai dari pagi hari mulai jam 7.30-09.00. kemudian dilanjutkan di siang hari di jam 14.00-15.30, dan di sore hari mulai jam 16.30-18.00 dan akan dievaluasi setiap seminggu sekali di hari senin. Sedangkan kegiatan belajar mengajar libur di hari Sabtu dan Minggu.
Setiap selesai shalat magrib dan subuh, diharuskan untuk membaca ratibul haddad bersama-sama di asrama. Di sini diwajibkan untuk berbahasa arab dan diajarkan bagaimana menggunakan uslub sehari-hari dengan baik dan benar, bagi siapa yang melanggar akan dikenakan denda berupa membayar sebagian rupiah untuk keperluan asrama.
Markaz Ocean Arabic Pare yang berada di Jalan Sakura Desa Tulungrejo, Pare, Kediri. Kursus ini mempunyai dua program unggulan di bagian muhadatsah dan tamyiz. Program muhadasah dikelompokkan menjadi tiga tingkatan yaitu arabiyah fii aidina 1, 2, dan 3 dan tamyiz 1, 2, dan 3.
"Program yang sangat bermanfaat ini kami berharap menjadi program wajib Disdik Dayah Aceh ke depan," tutupnya.(*)