Gemarnews.com, Banda Aceh - Padamnya jaringan sinyal internet saat ini di Kabupaten Simeulue saat ini sudah berselang sejak dari hari Selasa 2 Agustus 2022 hingga saat ini sinyal di Kabupaten Simeulue tak kunjung aktif atau tak ada sinyal.
Kondisi sinyal yang kurang baik ini sangat kita sayangkan apabila tak jalan atau dicarikan solusi baik dari pihak Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Kabupaten Simeulue, dan juga pihak penyedia layanan dalam hal ini Telkom Aceh semestinya persoalan ini dapat dicarikan solusi dan diupayakan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Karena saat ini banyak masyarakat mengkonfirmasi mengeluh akan hal ini karena membuat keterhambatan pada aktivitas atau kegiatan yang bersifat memerlukan akses internet
Aldi irawan, Koordinator "Aliansi Mahasiswa Rakyat dan Buruh" (AMARAH) Simeulue turut menyampaikan akan hal ini kita berharap terkait persoalan ini adanya jalan keluar atau solusi dari pihak terkait.
Jangan persoalan ini berlarut-larut tanpa adanya solusi, jika memang kondisi atau keadaan meresahkan masyarakat Kabupaten Simeulue karena akibat dari tak bisa diaksesnya jaringan internet saat ini berefek pada keterhambatan aktivitas kegiatan masyarakat Simeulue dalam melakukan kegiatan yang bersifatnya menggunakan dan memerlukan akses jaringan/sinyal internet
"Kita harap segera Diskominsa Simeulue dan pihak penyedia layanan Telkom Aceh mencari solusi serta melakukan upaya dan mempercepat dalam menangkal persoalan ini agar aktivitas dan kegiatan keseharian masyarakat di Simeulue dapat berjalan lancar seperti sedia kala, bila persoalan ini tak segera diselesaikan amat sangat merugikan masyarakat Simeulue,selanjutnya pihak terkait agar mempercepat perbaikan pada kerusakan yang ada, karna hari ini banyak efek dan kerugian jika hal seperti ini tidak segera diatasi." ujar Aldi
"Kita juga meminta masyarakat Simeulue untuk tetap tenang dalam persoalan ini jika memang ada hal-hal urgensi untuk keperluan pribadi yang memerlukan akses internet agar dikonfirmasi dengan pihak Diskominsa Kabupaten Simeulue untuk dicarikan solusi,
tutup." Aldi irawan, Mahasiswa Simeulue di Banda Aceh
