Gemarnews.com, Banda Aceh - Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta beberapa pejabat Kodam IM menerima kedatangan para mahasiswa asal Papua yang akan melanjutkan kuliah di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh di Makodam IM, Rabu 28 September 2022.
Para mahasiswa yang datang dari Papua ini merupakan hasil implementasi dari kerja sama yang dibuat antara Universitas Malikussaleh dan TNI AD yang dalam hal ini oleh Kodam IM, dalam hal seleksi dan perekrutan calon mahasiswa penerima program Beasiswa ADik (Afirmasi Pendidikan Tinggi) bantuan dari Pemerintah.
Pangdam IM mengatakan bahwa pihak Kodam IM melalui Satgas BKO Apter dan Satgas Pamtas Penyangga Mobile Yonif Raider 113/SM yang sedang melaksanakan penugasan di wilayah Papua dan Papua Barat turut dilibatkan dalam merekrut calon mahasiswa dari wilayah 3T (Daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
Selain dalam hal perekrutan, Kodam IM juga berkomitmen untuk memberikan dukungan menjadi orang tua asuh bagi mahasiswa Papua yang melaksanakan kuliah di Universitas Malikussaleh, memfasilitasi tempat magang atau kerja praktek mahasiswa dan dosen (seperti kegiatan KKL) serta memfasilitasi kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan, bela negara, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ini adalah salah satu bentuk peran aktif TNI AD untuk ikut berperan aktif dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut mewujudkan terbentuknya agent of change bagi kemajuan yang merata di seluruh bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ucap Pangdam IM.
Sementara itu Rektor Universitas Malikussaleh Prof. Dr. Ir. Herman Fithra, ST. MT. IPM. ASEAN Eng yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kerja sama antara pihak kampus dengan Kodam IM ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan program Beasiswa ADik dan Kampus Merdeka, sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Mereka yang datang ini merupakan putra-putri Papua pilihan, yang memiliki potensi akademik namun memiliki kendala-kendala seperti dari keluarga miskin, kondisi keterbatasan akses (afirmasi), terkena dampak bencana, konflik atau kondisi khusus, yang telah mendapat rekomendasi dan verifikasi dari Komando/Satuan Tugas/Pos TNI setempat”, jelas Rektor Unimal.
Sebanyak 10 orang mahasiswa ini berasal dari Kabupaten Puncak Jaya, Wamena dan Jayawijaya Papua yang akan melanjutkan studi jenjang D3 dan S1 di berbagai jurusan dan fakultas yang ada di Universitas Malikussaleh.