Polisi yang berada di lokasi mengambil sikap tegas dengan menembakkan gas air mata dan menembakkan meriam air untuk memukul mundur massa.
Petugas kepolisian pun tampak tetap bersiaga tepat didepan pintu masuk gedung DPRA. Namun kedua belah pihak terlihat saling dorong sehingga pagar utama gedung DPRA terlihat rusak akibat saling dorong mahasiswa dengan polisi.
Pihak kepolisian sudah meminta 10 orang perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya. Namun mahasiswa tidak mengindahkan himbauan tersebut.
Mahasiswa berada diluar terlihat melemparkan batu, kayu dan benda tumpul kearah petugas yang dibalas oleh petugas dengan tembakan gas air mata dan meriam air.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa terlihat sudah mulai mundur dan meninggalkan lokasi aksi namun gedung DPRA Aceh masih dalam pengawalan ketat TNI - Polri dan Satpol PP. []
Wartawan : Cut Ricky Firsta Rijaya