Gemarnews.com, Banda Aceh - Pengurus Majelis Wilayah Forum Alumni HMI-Wati (MW - FORHATI) Aceh, menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) II, di Hotel Amel Convention Hall, Minggu, 25 September 2022.
Kegiatan Muswil II dengan tema 'Forhati Peduli Generasi Islami' diikuti oleh 28 orang perwakilan alumni HMI–Wati
dari 14 Majelis Daerah (MD) Forhati Se-Aceh.
Ketua Panitia, Juliani Jacob, SHI, M. Ag, mengatakan rangkaian kegiatan Muswil-II Forhati Aceh dimulai dengan silaturahmi sekaligus senam jantung sehat di Car Free Day dihadiri alumni HMI-Wati se Aceh. Siang dilanjutkan dengan musyawarah pertanggungjawaban dan pemilihan presidium Forhati 2022-2026.
"Alhamdulillah acara ini bisa berjalan lancar, antusias para Alumni HMI-Wati sangat luar biasa, karena pertemuan ini kita rangkai dengan agenda having fun di pagi hari yaitu agenda senam bersama, para peserta juga sangat bersemangat dalam bermusyawarah sehingga sesi pertanggungjawaban dan Pemilihan Presidium MW FORHATI Aceh periode 2022-2027 bisa terlaksana dengan baik, sesuai dengan agenda" kata Juli.
Pada kegiatan ini terpilih 5 presidium baru MW Forhati Aceh periode 2022-2027, yakni, Maitanur, Fauziah Intan, Hasni, Riswati dan Jamaliyah. tambahnya.
Amrina Habibi, MH, ketua Majelis Wilayah FORHATI Aceh Demisioner, menyampaikan, Forhati harus mampu mengembang peran strategis dalam mengawali proses pengkaderan dan juga kegiatan umat lainnya, apalagi di tengah kondisi sosial yang makin tidak menentu.
"Keselamatan generasi kedepan menjadi perhatian istimewa selain berkontribusi menjaga pengkaderan dan semua bisa dikakukan jika Forhati menjaga nilai kekompakan, karena Forhati punya SDM yang luar biasa," ucap Amrina.
H. Hanifah Husen, Koordinator Presidium Majelis Nasional FORHATI, dalam kata sambutannya secara daring, berharap
Forhati terus menjalankan amanah organisasi ini dengan baik.
"Saya berharap kedepan program -program yang direncanakan bisa lebih berkonsentrasi kepada kesejahteraan ibu dan anak serta peka terhadap isu sosial dan program ini harus menjadi prioritas kita dan target kita," ucapnya.
Sementara itu, Zulfikar Lidan Koorpres Majelis Wilayah KAHMI Aceh, menjelaskan perbedaan dalam berorganisasi itu hal yang biasa. Namun, jangan sampai perbedaan perbedaan tersebut merusak persaudaraan.
"Jika kita memiliki kesadaran akan persaudaraan kita bisa melakukan hal-hal yang sangat besar. Selamat bermuswil para utusan MD Forhati sekalian, saya harap bisa menjaga persaudaraan. Untuk menjadikan Forhati yang lebih baik," tutupnya. [Cut Ricky]