Notification

×

Iklan ok

Ketua PWM Aceh : Kader IMM Harus Menjadi Kader Persyarakat yang Tangguh

Sabtu, 24 September 2022 | 13.31 WIB Last Updated 2022-09-28T07:37:29Z
Ketua PWM Aceh, Dr. H. Muharrir Asy'ari membukan pelaksanaan Musyda DPD IMM Aceh ke - XV yang berlangsung di Aula Bapelkes, Jantho Aceh Besar.



Gemarnews.com, Aceh Besar - 
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Dr. Muhharir Asy'ari. MA menghadiri dan membuka langsung Musyawarah Daerah (Musyda)Ke - XV Dewan Pimpinan Daerah IMM Aceh yang berlangsuny di Aula Bapelkes Aceh, Jantho, Aceh Besar pada Sabtu (24/09/2022).


Pada musyda ini turut di hadiri oleh 65 perwakilan Pimpinan Cabang IMM se - Aceh, 15 orang perwakilan DPD IMM Aceh dan 2 perwakilan DPP IMM Pusat. Kemudian juga dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Besar. Perwakilan ortom tingkat wilayah dan daerah, Fokal IMM Aceh dan tamu undangan.

Musyda ke - XV DPD IMM Aceh dengan tema "Reformulasi Gerakan Dakwah Ikatan Ditengah Masyarakat yang Berubah." tersebut dilaksanakan selama 3 hari sejak Jum'at 23 September 2022 hingga Minggu 25 September 2022 yang mana di hari kedua dilakukan pelaksanaan Musyda dan dihari yang ketiga pelaksanaan pemilihan ketua dan formatur tetap.

Ketua PWM Aceh, Muharir Asy'ari dalam sambutan mengharapkan bahwa IMM harus menjadi kader - kader umat kader bangsa, kader umat, dan kader persyarikatan pada masa depan yang beriman, bertaqwa, berakhlah, berilmu dan memiliki semangat untuk berjuang ditengah masyarakat.

"Kami dari PWM Aceh siap untuk mendukung IMM karena merupakan bagian dari ortom yang merupakan anak - anak kami, jadi sudah seharusnya kami mendidik dan mengarahan kader persyarikatan muhammadiyah muda ini untuk menjadi tangguh kedepannya."ucap Ketua PWM Aceh Muharir Asy'ari.

Sementara itu, Ketua DPP IMM, Tati mengucapkan selamat dan sukses Muysda DPD IMM Aceh yang ke - XV, kami berharap momentum Musyda ini mampu melahihkan gagasan dan ide - ide yang tidak hanya secara konseptual gerakan namun harus dilakulan plain action nantinya.

"Momentum ini bukan hanya hal yang kurang substantif yang didinamikakan, namun harus ada pertarungan gagasan pada musyda kami ini." pungkas Tati. [Cut Ricky]
×
Berita Terbaru Update