Gemarnews.com , Banda Aceh - Pj Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, SE, M.Si mengajak semua unsur untuk menjadikan gampong di Kota Banda Aceh sebagai Gampong Bersinar (Bersih Narkoba). Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan pada acara Launching Gampong Bersinar dan IBM Gampong Lampulo, Selasa (20/09/2022) di Halaman Kantor Keuchik Gampong Lampulo.
“Narkoba masih menjadi masalah serius di semua daerah termasuk di Kota Banda Aceh namun kita berharap tidak hanya unsur pemerintah saja tetapi dari sosial kemasyarakatan dan juga keagamaan bersama-sama menjadikan seluruh gampong sebagai gampong bersinar,” kata Bakri.
Bakri mengatakan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 Banda Aceh telah menetapkan 12 gampong bersinar di Kota Banda Aceh.
“Dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tanggung jawab dan upaya penanggulangan narkoba sebagaimana yang termaktub dalam Instruksi Nomor 2 Tahun 2020. Alhamdulillah sebagai upaya menjalankan instruksi tersebut di Kota Banda Aceh telah ditetapkan 12 gampong bersinar di Kota Banda Aceh yaitu Gampong Peunayong, Gampong Pineung, Gampong Lampaloh, Gampong Geuceu Meunara, Gampong Mulia, Gampong Ceurih, Gampong Lamdingin, Gampong Merduati, Gampong Pango, Gampong Pande dan Gampong Lampulo,” kata Bakri.
Bakri berharap dengan adanya launching gampong bersinar di Gampong Lampulo dapat memberi contoh kepada 90 gampong lainnya yang ada di Kota Banda Aceh.
Oleh karena itu, Bakri mengajak semua keuchik di Kota Banda Aceh untuk mengatasi persoalan narkoba dengan menyisihkan APBG dalam bentuk kegiatan yang membuat kelompok rentan seperti remaja agar tidak punya waktu kosong sehingga tidak terpapar dari narkoba.
“Tentu saja masyarakat gampong memiliki potensi dan kekuatan besar dalam melawan narkoba secara bersama-sama untuk mengoptimalisasikan potensi ini maka diperlukan gampong dengan lingkungan yang kondusif, aman serta layak bagi masyarakat untuk beraktifitas dan berkreasi terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membesarkan anak-anak yang menjadi masa depan bangsa,” tutup Bakri. (Agusnaidi B)