Demo penolakan naiknya harga BBM yang dilakukan HMI Cabang Banda Aceh di depan kantor Pertamina. (Ist).
Massa yang berjumlah 200 orang tiba didepan pukul 14.00, adapun fokus pada tuntutan tentang ke penolakan naiknya harga BBM di Indonesia dimana harga minyak dunia yang tengah turun.
Ketua HMI Cabang Banda Aceh Zuhal Rizky Maulana Fauzi dalam keterangannya kepada awak mengatakan bahwa ia memilik solusi untuk menyelamatkan APBN tanpa harus menaikkan harga BBM.
"Kedatangan kami disini adalah kami disini pada intinya adalah untuk menolak kenaiknya harga BBM, kami menilai APBN dapat diselamatkan dengan tidak harus menaikkan harga BBM, kami memilik alternatif seperti membatalkan proyek IKN dan Kereta Cepat serta lakukan reformasi terhadap BUMN yang terus merugi namun masih mendapatkan suntikan dana pemerintah." ujarnya.
Stallevva Putra selaku Perwakilan Pertamina Cabang Aceh mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima aspirasi dan masukan dari Mahasiswa HMI Cabang Banda Aceh dan disini kita juga menjelaskan bagaimana fungsi dan peran dari PT. Pertamina.
"Kita terima aspirasi teman - teman, tapi kami juga menjelaskan kepada mereka bagaimana fungsi dan peran dari Pertamina, disini Pertamina hanya sebagai Operator bukan sebagai Regulator, jadi kita disini hanya menjalankan perintah dari regulator." ujar Stalleva Putra menurut wawancara.
Kegiatan demo beransur kondusif walaupun sempat ada insiden pembakaran ban yang dilakulan oleh mahasiswa. Pendemo pun membubarkan diri dari lokasi aksi setelah tuntutan mereka diaminkan oleh pihak Pertamina. [Cut Ricky]