Hal ini diungkapkan oleh Rektor UIN Ar - Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag yang ditemui oleh wartawan disela - sela acara pelantikan dan Pengukuhan Sekda Provinsi Aceh di Meuligo Anjong Mon Mata pada Kamis (08/09/2022).
"Saya belum mendapatkan informasi mengenai adanya papan bunga yang dibakar oleh mahasiswa, namun pihak universitas akan bertanggung jawab dan menyelesaikan dengan baik." ujar Mujiburrahman kepada wartawan.
Insiden yang terjadi dilapangan tidak dapat kita prediksi. Namun secara umum mahasiswa UIN Ar - Raniry Banda Aceh hanya menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penolakan naiknya harga BBM.
"Pihak Universitaz juga sudah menekankan kepada mahasiswa untuk melakukan aksi dengan tertib dan mematuhi selurub tata tertib yang sidah disampaikan oleh pihak kepolisian." ucap Rektor.
Terkait aksi mahasiswa UIN Ar - Raniry pada hari kedua yang berujung dengan pembubaran paksa oleh kepolisian, Rektor sampaikan itu adalah hal yang biasa didalah berdemokrasi. [Cut Ricky]