Pangdam IM. Mayjen. TNI Mohamad Hasan dalam keterangannya penyelenggaraan Liga Santri tahun 2022 bertujuan untuk mencari bibit - bibit muda dibidang sepak bola. Khusus di Aceh memilik potensi yang sangat besar dibidang sepak bola, hanya perlu dilakukan berbagai pembinaan.
"Perwakilan dari Aceh ini diharapkan mampu mengharumkan nama Provinsi Aceh untuk berkompetisi ditingkat nasional, kita berdoa bersama tim yang kita kirim nantinya dapat menunjukkan kemampuannya terbaiknya dan kita harapkan masuk final nantinya." ujar Pangdam IM.
Pangdam juga mengatakan perwakilan dari Aceh ini akan diberangkatkan pada awal bulan oktober nantinya untuk mengikuti laga penyisihan yang berlangsung di Bandung. Sebelum diberangkan, tim akan menjalani lagi beberapa pelatihan - pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pemain.
"Kita harapkan perwakilan Aceh mampu untuk mencapai prestasi yang setinggi - tingginya, kita akan adakan mengadakan pusat pelatihan lagi sebelum keberangkatan untuk mengasah kembali teknik - teknik dalam bermain bola." tutup Mayjend Mohamad Hasan.
Adapun tiga tim yang menjadi juara yaitu, Al - Azhar sebagai juara pertama, Nurul Ulum sebagai juara kedua, dan Persal sebagai juara ketiga. Masing - masing pemain mendapatkan piala, uang pembinaan dan sertifikat.
Penutupan Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 ini dihadiri oleh, Pangdam IM, Kasdam IM, Irdam IM, dan Kapoksahli IM beserta dengan seluruh PJU Kodam IM, kemudian juga turut dihadiri oleh, Pj. Walikota Banda Aceh, Kapolda Aceh, Ketua DPRA, Kajati Aceh, Dinas Dayah Aceh dan seluruh tamu undangan dari Ormas. [Cut Ricky]
