Kahubdam dalam keterangan persnya kepada wartawan mengatakan tujuan sari pelestarian ini selain melestarikan makam konu tujuan dari Hubdam IM ini adalah untuk tetap jaga kalimat tauhid yang ada di batu - batu nisan tersebut agar tetap terjaga.
"Di batu - batu itu terdapat kalimat tauhid dan tujuan kita agar kalimat tauhid yang ada di batu nisan ini tidak dilangkahi dan di lewati, yang mana intinya tujuan kita tetap terjaga, itulah tujuan kita." ujar Kahubdam, Kolonel Jun Mastra pada Jum'at (02/09/2022).
Kolonel Jun Masra juga mengatakan bahwa makam - makam kuno yanh ada di desa Lampermai ini adalah makam kuno peninggalan abad ke - 16 yang merupakan peralihan dari zaman Samudera Pasai ke zaman Aceh Darusallam.
"Makam - makam yang ada disini adalah makam keluarga yang mana satu orang dinilai berjasa pada masanya sehingga ketununan boleh menggunakan nisan tersebut" tutup Kahubdam.
Muhammad Fachri. S.Ag selaku Kepala Desa Lampermai Kecamatan Krung Barona Jaya, Aceh Besar mengucapkan terima kasih kepada Kodam IM khususnya kepada Hubdam IM yang telah melakukan pelestarian makam - makam kuno di Desa Lampermai.
"Kegiatan yang yang dilaksanakan oleh Hubdam IM ini merupakan menyadarkan kami dan juga spirit bagi kami masyarakat Desa Lampermai untuk selalu melestarikan makam - makam kuno para leluhur kami" ujar
Kegiatan Meuseraya ini dimulai pada pukul 08.00 - 11.00 dan ada tiga titit pertama makam yang dibersihkan oleh seluruh pihak - pihak yang hadir didalam kegiatan Meuseraya Pelestarian makam kuno ini. [Cut Ricky]