Notification

×

Iklan ok

Tragedi Duren Tiga, APCI Minta Kapolri Evaluasi Tubuh Kepolisian Tingkatkan Kembali Kepercayaan Masyarakat

Jumat, 09 September 2022 | 10.59 WIB Last Updated 2022-09-09T06:34:42Z
Demo di depan tuga Simpang Lima Banda Aceh oleh APCI yang meminta penyelesaikan kasus Duren Tiga. (Ist).


Gemarnews.com, Banda Aceh -
Aliansi Pemuda Cinta Indonesia (APCI) Melakukan Aksi Unjuk Rasa Memuntut kepada Kapolri untuk segera menyelesaikan kasus Judi Online dan Pembunuhan Brigadir Yosua yang berlangsung di Tugu Simpang Lima Banda Aceh pada Jum'at (09/09/2022).


"Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terus menyita perhatian masyarakat, saat ini tidak hanya ditetapkan beberapa orang yang terlibat sebagai tersangka kasus pembunuhan dan penghalang proses penyelidikan dan penyidikan serta di Korps Bhayangkara, Namun Ferdy Sambo kini juga dihadapkan dengan tuduhan melindungi perjudian dan beragam bisnis haram." ujar Sabaruddin sebagai korlap pada aksi tersebut.

Massa meminta kepada pihak Kepolisian menjadikan tragedi Duren Tiga sebagai pelajaran. Para pengambil kebijakan dikepolisian khususnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo harus menjadikan kasus ini sebagai bahan evaluasi membenahi institusi Polri.

Pekerjaan besar untuk membenahi Polri sudah menanti, kasus yang melibatkan sejumlah jenderal ini menunjukkan ada yang tidak beres di Kepolisian. Belum lagi dugaan konsorsium 303 yang menyeret sejumlah petinggi kepolisian.

"Kapolri harus menjadikan kasus duren tiga menjadi momentum dalam menuntaskan reformasi di tubuh Polri. Hal ini perlu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi kepolisian tidak hanya sekedar mimpi." tegas Korlap.

Adapun poin tuntutan massa dari APCI adalah meminta Kapolri untuk menghapus praktik judi online serta mengkap para aktor yang terlibat. Meminta Presiden untuk Memanggil Kapolri dan meminta pertanggungjawaban atas kasus Ferdi Sambo.

Kemudian, meminta kepada presiden untuk mengevaluasi Kapolri serta memecat bila terlibat dalam kasus Ferdi Sambo. Meminta masyarakat berperan aktif dalam karena ada kencenderungan untuk menutupi banyak fakta atas tragedi pembunuhan Brigadir Yosua.

Aksi berlangsung selama kurang lebih selama 1 jam mendapatkan pengawalan ketat dari puluhan aparat kepolisian Polresta Banda Aceh sehingga aksi ini berjalan tertib dan lancar. [Cut Ricky]
×
Berita Terbaru Update