Gemarnews.com, Malang - Manajemen Arema FC turut berduka cita mendalam atas melayangnya 129 orang dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada pekan ke-11 Liga 1 2022 pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Upaya tindak lanjut dalam insiden itu, Manajemen Arema bergerak cepat dengan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
"Kami menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini. Kami akan bertanggungjawab untuk korban yang meninggal maupun luka - luka," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, dilansir dari laman resmi Arema.
Abdul juga menyatakan permohonan maaf sedalam-dalamnya terhadap keluarga korban dalam targedi tersebut. Pihaknya mengaku sangat terbuka untuk menerima masukan dalam tragedi tersebut.
"Kepada keluarga korban manajemen Arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan," pungkas Abdul. [*]
Sumber : viva.co.id